Sukses

Update Covid-19 Selasa 18 Oktober 2022: Positif 6.460.265, Sembuh 6.284.382, Meninggal 158.345

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Senin, 17 Oktober 2022, pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Selasa (18/10/2022) pada jam yang sama.

Liputan6.com, Jakarta Penularan kasus positif Covid-19 di Tanah Air masih terus terjadi. Dari laporan yang disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hari ini, Selasa (17/10/2022), ada kenaikan pasien positif sebanyak 2.164 orang.

Sehingga akumulasi mereka yang terkonfirmasi positif terhitung sejak Maret 2020 sampai saat ini  mencapai 6.460.265 orang.

Satgas Covid-19 juga terus melaporkan jumlah kasus sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19. Angka tersebut pada hari ini mengalami kenaikan sebanyak 1.431, sehingga pasien yang terbebas dari virus Corona telah menyentuh angka 6.284.382 orang. 

Pasien meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 juga dilaporkan masih bertambah. Menurut Satgas Covid-19, total akumulatif kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia hingga kini menyentuh angka 158.345 jiwa.

Kenaikan tersebut terjadi setelah ada penambahan 18 pasien meninggal. 

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Senin, 17 Oktober 2022, pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Selasa (18/10/2022) pada jam yang sama.   

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Pemerintah kini fokus menggunakan vaksin COVID-19 produksi dalam negeri. Diketahui, saat ini ada 2 jenis vaksin yang diproduksi dalam negeri, yakni IndoVac dari PT Biofarma yang berbasis virus yang dilemahkan, dan vaksin AWComa yang berbasis mRNA dari PT Etana Biotechnologies Indonesia.

“Sekarang konsentrasinya beli vaksin dalam negeri yang salah satunya punyanya Biofarma dan kemungkinan nanti dari Universitas Airlangga. Kita ada backup sedikit vaksin impor di bulan Oktober,” ujar Budi Gunadi di Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022.

Adapun bagi wilayah yang kekurangan vaksin, Kepala Biro Komunkasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan, pemerintah akan merelokasi stok vaksin. Relokasi stok vaksin yakni memindahkan dari wilayah dengan stok vaksin banyak ke wilayah yang kekurangan vaksin.

“Sekarang kita merelokasi vaksin COVID-19 dari provinsi yang paling banyak stok vaksin nya itu dipindahkan dahulu stoknya ke provinsi yang laju penyuntikannya cepat," ujar Nadia.

Nadia menyebut, keterbatasan stok vaksin akan tertangani dalam 1-2 minggu ke depan.

"Dalam 1-2 minggu kedepan keterbatasan stok vaksin ini akan berangsur tersedia kembali, untuk masyarakat yang harus melakukan perjalanan sementara dapat menggunakan tes PCR sebagai syarat perjalanan sesuai SE Kemenhub.” ungkapnya.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Stok Vaksin Covid-19

Stok vaksin COVID-19 yang tersedia saat ini total sekitar 1,2 juta dosis. Dimana 200 ribu dosis vaksin teralokasi di pusat, sementara sebanyak 1 juta dosis teralokasi di daerah.

Vaksin IndoVac telah diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Eric Tohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Direktur Utama PT Biofarma Honesti Basyir pada Kamis (13/10) di gedung PT Biofarma, Bandung. 

Vaksin IndoVac telah mengantongi izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM pada 24 September 2022.  Vaksin ini terbuat dari kandungan zat aktif rekombinan Receptor-Binding Domain (RBD) protein S virus SARS-Cov-2. Vaksin Indovac merupakan vaksin COVID-19 dengan platform rekombinan protein subunit yang dikembangkan oleh PT Biofarma bekerja sama dengan Baylor College of Medicine, USA.

Vaksin ini sudah siap digunakan untuk vaksin primer bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin COVID-19.

Sementara itu, vaksin yang diproduksi PT Etana Biotechnologies Indonesia adalah vaksin AWcorna. Vaksin COVID-19 itu berbasis mRNA (messenger RNA), yakni vaksin dengan teknologi terbaru hasil pengembangan bioteknologi.

Vaksin AWcorna telah mendapatkan Izin Penggunaan Darurat (EUA) dari Badan POM. Vaksin tersebut menambah alternatif vaksin yang dapat digunakan dalam program vaksinasi COVID-19 untuk dewasa usia 18 tahun ke atas.

3 dari 3 halaman

Perjalanan Kasus Corona di Indonesia

Kasus infeksi virus Corona pertama kali muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China Desember 2009. Dari kasus tersebut, virus bergerak cepat dan menjangkiti ribuan orang, tidak hanya di China tapi juga di luar negara tirai bambu tersebut.

2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia. Pengumuman dilakukan di Veranda Istana Merdeka.

Ada dua suspect yang terinfeksi Corona, keduanya adalah seorang ibu dan anak perempuannya. Mereka dirawat intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Kontak tracing dengan pasien Corona pun dilakukan pemerintah untuk mencegah penularan lebih luas. Dari hasil penelurusan, pasien positif Covid-19 terus meningkat.

Sepekan kemudian, kasus kematian akibat Covid-19 pertama kali dilaporkan pada 11 Maret 2020. Pasien merupakan seorang warga negara asing (WNA) yang termasuk pada kategori imported case virus Corona. Pengumuman disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Urusan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat

Yurianto mengatakan, pasien positif Covid-19 tersebut adalah perempuan berusia 53 tahun. Pasien tersebut masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat dan ada faktor penyakit mendahului di antaranya diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun yang sudah cukup lama diderita.

Jumat 13 Maret 2020, Yurianto menyatakan pasien nomor 01 dan 03 sembuh dari Covid-19. Mereka sudah dibolehkan pulang dan meninggalkan ruang isolasi.

Pemerintah kemudian melakukan upaya-upaya penanganan Covid-19 yang penyebarannya kian meluas. Di antaranya dengan mengeluarkan sejumlah aturan guna menekan angka penyebaran virus Corona atau Covid-19. Aturan-aturan itu dikeluarkan baik dalam bentuk peraturan presiden (perpres), peraturan pemerintah (PP) hingga keputusan presiden (keppres).

Salah satunya Keppres Nomor 7 tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Keppres ini diteken Jokowi pada Jumat, 13 Maret 2020. Gugus Tugas yang saat ini diketuai oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo ini dibentuk dalam rangka menangani penyebaran virus Corona.

Gugus Tugas memiliki sejumlah tugas antara lain, melaksanakan rencana operasional percepatan penanangan virus Corona, mengkoordinasikan serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan percepatan penanganan virus Corona.

Sementara itu, status keadaan tertentu darurat penanganan virus Corona di Tanah Air ternyata telah diberlakukan sejak 28 Januari sampai 28 Februari 2020. Status ditetapkan pada saat rapat koordinasi di Kementerian Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) saat membahas kepulangan WNI di Wuhan, China.

Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo menjelaskan, karena skala makin besar dan Presiden memerintahkan percepatan, maka diperpanjang dari 29 Februari sampai 29 Mei 2020. Sebab, daerah-daerah di tanah air belum ada yang menetapkan status darurat Covid-9 di wilayah masing-masing.

Agus Wibowo menjelaskan jika daerah sudah menetapkan status keadaan darurat, maka status keadaan tertentu darurat yang dikeluarkan BNPB tidak berlaku lagi.

Penanganan kasus virus corona (Covid 19) pun semakin intens dilakukan. Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mereduksi sekaligus memberikan pengobatan terhadap mereka yang terpapar Covid-19.

Berdasarkan situs covid19.go.id, sebanyak 140 rumah sakit di Tanah Air dijadikan rujukan untuk penanganan pasien Covid-19. Ada pula sejumlah tempat yang dijadikan rumah sakit darurat.

Salah satunya, pemerintah resmi menjadikan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, sebagai rumah sakit darurat untuk pasien Covid 19. Peresmian dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi, Senin 23 Maret 2020. Begitu dibuka, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran langsung menerima pasien.

Ada pula Rumah Sakit Darurat di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Pulau tersebut dulunya merupakan tempat penampungan warga Vietnam. Tempat tersebut telah dirapikan dan bisa menampung 460 pasien. Sejumlah tempat milik pemerintah lainnya juga dijadikan tempat isolasi pasien yang terpapar Covid-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.