Sukses

Anugerah KPI 2022, Pemenang Dipastikan Tak Pernah Terima Sanksi

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bakal kembali memberikan anugerah atau penghargaan kepada televisi dan radio dalam ajang Anugerah KPI 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bakal kembali memberikan anugerah atau penghargaan kepada televisi dan radio dalam ajang Anugerah KPI 2022. Ajang yang mengambil tema 'Bagkit Bersama Penyiaran Indonesia' akan diselenggarakan pada 15 Oktober 2022 pukul 14.00 WIB hingga 15.30 WIB.

Komisioner KPI Pusat Mimah Susanti menyebut, pihaknya melakukan penilaian terhadap beberapa program siaran sejak 1 Desember 2021 hingga 31 Agustus 2022.

"Ada 18 tayangan dari 18 televisi, dan 81 materi tayangan dari 54 radio," ujar dia dalam jumpa pers, Senin (10/10/2022).

Dia menyebut, dari puluhan tayangan yang dikirim pihak televisi dan pihak radio itu mulai diseleksi pada 1 September 2022 hingga 16 September 2022. Seleksi akan berakhir pada saat pengumunan pemenang nomine pada 6 Oktober 2022.

Dia menerangkan, tahapan pertama yakni pihaknya menerima tayangan yang kemudian diverifikasi oleh tim verifikasi internal KPI. Tahapan selanjutnya yakni penilaian oleh para juri. Dia menyebut, pihak televisi boleh mengirimkan lebih dari satu tayangan.

"Dari penilaian para juri itu menghasilkan nomine, masing-masing kategori program ada lima nominasi dan satu pemenang. Dalam proses ini penilaian pertama yakni terkait standar kesesuaian dengan pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran," kata dia.

"Jadi dipastikan program siaran yang masuk nominasi dan menang itu tidak pernah mendapat sanksi dari KPI," kata dia.

Menurut Helena Rea, selaku juri eksternal Anugerah KPI 2022, ada beberapa syarat peogram tersebut masuk ke dalam nominasi. Pertama yakni program harus memenuhi ketertarikan dari audiens.

"Jadi audiens ini hal utama yang menyatakan bahwa program ini masuk dalam kategori award," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nilai Etika dalam Program

Kemudian yang kedua yakni ada nilai-nilai etika Indonesia dalam program tersebut. Kemudian program ini harus ramah anak.

"Meski pun program itu audiensinya adalah bukan anak-anak, misalnya untuk dewasa, tapi karena dia masuk ke ruang publik yang akan ditonton bukan hanya oleh orang tua sebagai audiens, tetapi anak-anak juga, sehingga kategori chlid friendly itu juga harus masuk," kata dia.

Kemudian terkait norma, estetika, dan tujuan dari program. Dia menyebut ada indikator lain yang membuat program itu bisa dimenangkan atau masuk dalam nominasi.

"Yaitu dari sisi program, dari sisi audivosual dan juga dari sisi musik yah karena itu memang satu paket yang direquire oleh award ini jadi sebenernya dia sangat komplek untuk program-program itu menang atau masuk dalam kategori nomine KPI 2022 kalau sudah memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan tersebut," kata dia.

"Ini prosesnya sangat fair, karena kami sesama juri saja tidak mengenal, karena baru dipertemukan waktu di acara," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.