Sukses

Jokowi Tak Salami Kapolri Listyo Saat HUT ke-77 TNI, Ini Kata Istana

Sebuah momen yang menunjukkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak menyalami Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terekam dalam sebuah video.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah momen yang menunjukkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak menyalami Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terekam dalam sebuah video. Adapun momen tersebut terjadi saat peringatan HUT ke-77 TNI yang digelar di halaman Istana Merdeka Jakarta, Rabu, 5 Oktober 2022.

Dalam video yang beredar, tampak Jokowi bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghampiri pimpinan TNI dan Polri. Di sana, ada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, kepala staf dari tiga matra TNI, dan Kapolri.

Jokowi tampak menyalami Andika Perkasa terlebih dahulu. Kemudian, Jokowi menyapa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang persis berdiri di samping Andika Perkasa.

Hanya saja, Jokowi tak menyalami Kapolri dan langsung bersalaman dengan para kepala staf TNI. Mereka antara lain Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurrachman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa Presiden Jokowi sudah menyalami tamu undangan lain di mimbar, sebelum upacara HUT ke-77 TNI dimulai. Termasuk, Kapolri Jenderal Listyo.

"Enggak ada masalah. Kan di mimbar utama sebelum upacara semua sudah disalamin dan kan yang di video itu Pak Presiden menyapa Pak Kapolri (berbicara)," jelas Heru kepada wartawan, Kamis (6/10/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jokowi Minta Sinergitas Polri TNI Semakin Ditingkatkan dalam Atasi Krisis

Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara peringatan HUT TNI ke-77 yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta. Dalam amanatnya, Jokowi meminta agar di usianya yang ke-77 TNI semakin bersinergi dengan Polri dalam menangani berbagai macam permasalahan bangsa.  

"Saya minta kepada jajaran TNI dan jajaran Polri untuk bersinergi menyukseskan berbagai agenda nasional ini, dukung agenda nasional dalam penanganan krisis pangan, krisis energi, dan krisis finansial," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (5/10/2022).

Selain itu, Jokowi juga meminta TNI dan Polri kompas  membantu dalam hal kemandirian pangan. Hal ini semua demi masyarakat Indonesia.

"Bantu kemandirian pangan, pengendalian inflasi, jaga pertahanan, dan keamanan agar masyarakat bisa berkarya optimal dalam menghadapi berbagai macam tantangan yang ada," tutur Jokowi.

Jokowi mengatakan saat ini dunia sedang dihadapi krisis yang sangat berat. Jokowi mengajak seluruh elemen untuk bersatu dan kompak agar Indonesia bisa menghadapi krisis itu.

"Saat ini situasi dunia sedang menghadapi tantangan yang sangat berat, sangat berat. Setelah pandemi COVID-19 mereda, dunia saat ini diterpa krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial. Perang Rusia-Ukraina juga semakin memperparah keadaan," kata Jokowi.

 

3 dari 3 halaman

Upacara HUT TNI

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Jokowi bersama Ibu Negara Iriana, dan Ma'ruf tiba di lokasi upacara sekitar pukul 07.55 WIB. Kolonel Laut (PM) Moh. Erwin Kasirun bertugas sebagai Komandan Upacara. Dia merupakan lulusan TNI Angkatan Laut (AL) tahun 1998.

Sementara itu, Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya bertindak sebagai Perwira Upacara. Lulusan Akademi Militer tahun 1993 itu saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Komando Garnisun Tetap I/Jakarta.

Upacara diawali dengan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Jokowi. Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan Sapta Marga.

Tampak hadir dalam Upacara HUT ke-77 TNI, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menko Polhukam Mahfud Md, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Lalu, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Yudo Margono, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, Ketua KPK Firli Bahuri, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional, Andi Widjajanto, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, hingga Kepala BSSN Hinsa Siburian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.