Sukses

12 Kecamatan di Kota Bekasi Terendam Banjir

Banjir mengepung Kota Bekasi, Jawa Barat, imbas hujan deras yang mengguyur sejak Selasa siang (4/10/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Banjir mengepung Kota Bekasi, Jawa Barat, imbas hujan deras yang mengguyur sejak Selasa siang (4/10/2022). Sebanyak 12 kecamatan disebutkan terendam banjir dengan ketinggian beragam.

Salah satu titik banjir terjadi di Perumahan Rawalumbu mulai dari jembatan 7 sampai jembatan 11. Ketinggian banjir mencapai hingga satu meter.

"(Banjir) dari jembatan 7 sampai ke jembatan 11 Rawalumbu. Jembatan 7 sampai satu meter. Kalau hujannya 2 jam terus banjir, satu jam biasanya sudah surut," kata Kisworo (50) warga RT 06 RW 19 Perumahan Rawalumbu Bekasi saat dikonfirmasi.

Pria yang sudah 20 tahun tinggal di Rawalumbu itu mengatakan, banjir yang lebih parah terjadi di tahun 2020 dan 2021. Menurutnya, kala itu banjir sampai masuk ke rumah-rumah warga.

"Parah-parahnya itu 2020 dengan 2021, sangat parah. Untuk tahun 2022 ini alhamdulillah air belum masuk rumah kalau di sini," ujar Kisworo.

Sementara Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Enung Nurcholis mengatakan sejumlah personel sudah dikerahkan ke seluruh titik banjir yang tersebar di Kota Bekasi. Di antaranya Pondok Gede, Perumahan Rawalumbu dan Perumahan Narogong.

"Sudah disebar ke seluruh titik banjir yang ada di 12 kecamatan di Kota Bekasi," ungkapnya.

Selain banjir, Enung mengaku pihaknya juga menerima laporan rumah ambruk namun belum diketahui kebenarannya.

"Rumah yang ambruk belum diketahui pasti, apakah itu pagar atau hanya tembok rumah, karena baru mendapatkan laporan informasi di lapangan," tandasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tinggi Banjir Capai 1 Meter

Perumahan Jatibening Baru RW 06, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (4/10/2022) siang. Ketinggian air mencapai kurang lebih 1 meter.

Hujan deras yang mengguyur sejak pukul 13.00 WIB, membuat debit air kali meningkat dan meluap hingga ke jalan-jalan dan permukiman warga.

Berdasarkan rekaman CCTV di lokasi, ketinggian air pada pukul 16.00 WIB sudah mencapai sepinggang orang dewasa atau kurang lebih satu meter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Enung Nurcholis mengatakan sudah menerjukan sejumlah anggota ke lokasi.

"Sudah ada anggota di lokasi," singkatnya saat dihubungi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.