Sukses

Kapolri Beri Kenaikan Pangkat 2 Polisi Gugur saat Tragedi Kanjuruhan Malang

Sebanyak 125 orang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan Malang yang pecah usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Dua korban jiwa di antaranya merupakan anggota polisi yang bertugas mengamankan jalannya laga.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan terhadap dua polisi yang gugur dalam tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Kedua polisi tersebut yakni Briptu Fajar Yoyok Pujiono dan Brigadir Andik Purwanto.

"Bapak Kapolri memberikan reward kepada anggota Polri yang gugur dalam melaksanakan tugas," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat jumpa pers di Malang, Senin (3/10/2022).

Keduanya mendapatkan penghargaan berupa Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta (KPLBA). Briptu Fajar Yoyok Pujiono yang merupakan anggota Polsek Dongko, Trenggalek naik pangkat menjadi Brigpol Anumerta. Sementara Brigadir Andik Purwanto anggota Polsek Sumbergempol, Tulungagung naik pangkat menjadi Aipda Anumerta.

Penghargaan berupa naik pangkat satu tingkat lebih tinggi itu diberikan kepada Brigpol Anumerta Fajar dan Aipda Anumerta Andik atas tindakan heroiknya yang gugur dalam tugas sebagaimana ST Nomor STR/742/X/KEP/ 2022.

"Sudah dinaikkan pangkat luar biasa anumerta setingkat lebih tinggi," ujar Dedi.

Dedi melanjutkan, proses pemakaman kepada dua jenazah anggota Polri ini telah berlangsung secara kedinasan pada Minggu (2/10/2022).

"Kemarin dua anggota Polri tersebut sudah dimakamkan secara kedinasan," tutur Dedi.

Sebelumnya, Dua anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) ikut menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu malam. Mereka adalah Briptu Fajar Yoyok Pujiono dan Bripka Andik Purwanto.

Briptu Fajar merupakan anggota dari Polsek Dongko, Trenggalek. Sementara Bripka Andik merupakan personel Polsek Sumbergempol, Tulungagung. Keduanya menjadi korban saat ikut melakukan tugas pengamanan di stadion selama laga berlangsung.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

125 Orang Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan

Kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam membuat setidaknya 125 orang meninggal dunia. Dua dari ratusan korban yang tewas itu ialah Bripka Andik dan Briptu Fajar.

Kerusuhan sendiri pecah setelah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya usai. Arema FC yang kalah di kandang sendiri memicu suporter turun ke lapangan.

Kemudian, petugas keamanan yang kaget melihat massa turun pun bereaksi dan berusaha menenangkan suporter dengan menembakkan gas air mata. Dari situlah situasi semakin tidak kodusif hingga menyebabkan ratusan nyawa melayang.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.