Infografis Tragedi Arema di Stadion Kanjuruhan Malang

Liputan6.com, Jakarta - Dunia sepak bola di Tanah Air, berduka. Tragedi kerusuhan pecah di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur atau Jatim. Tragedi Kanjuruhan terjadi usai laga Arema vs Persebaya, Sabtu malam 1 Oktober 2022.

Hingga Senin 3 Oktober 2022 pukul 10.30 WIB, jumlah korban tewas akibat tragedi Kanjuruhan Malang mencapai 125 orang. Sedangkan 323 orang cedera sempat dirawat di 11 rumah sakit di Malang, Jatim.

Dunia pun tersentak. Sebab, tragedi Arema di Stadion Kanjuruhan termasuk insiden terparah sepak bola dunia dalam 21 tahun terakhir. Bahkan, tercatat menimbulkan korban tewas terbanyak ketiga.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan dukacita mendalam atas tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menelan korban jiwa tersebut. Presiden Jokowi minta prosedur pelaksanaan dan pengamanan sepak bola di Indonesia dievaluasi.

Usai insiden maut tersebut, Jokowi meminta jajarannya segera melakukan investigasi dan mengusut tuntas tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan dan melukai ratusan orang ini usai laga Arema vs Persebaya tersebut.

"Saya telah perintahkan kepada Menpora, Kapolri dan Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya," ucap Jokowi, Minggu 2 Oktober 2022.

Secara khusus, Jokowi meminta Kapolri untuk menginvestigasi secara tuntas tragedi yang memakan ratusan korban jiwa dan luka itu. Jokowi pun memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Menteri Pemuda dan Olah Raga atau Menpora Zainudin Amali untuk bertolak ke Malang, Jawa Timur, pasca-tragedi Arema.

Apa saja perintah Jokowi terkait tragedi Kanjuruhan? Tragedi di mana saja yang termasuk 10 insiden paling mematikan di sepak bola dunia? Bagaimana pula ragam tanggapan terhadap tragedi Arema, termasuk pernyataan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA Gianni Infantino? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara terkait tragedi Kanjuruhan. Melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi meminta PSSI melakukan evaluasi terkait pertandingan Liga 1.

2 dari 4 halaman