Sukses

Pakan Melimpah, Puluhan Kaum Muda di Desa Kebunrejo Ikut Beternak Domba

Domba yang dirawat di Banyuwangi, imbuh Wagino pun dikenal cukup luas di Indonesia karena dinilai memiliki kualitas yang cukup baik.

Liputan6.com, Banyuwangi Para peternak domba di kawasan Desa Kebunrejo, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, tak kesulitan merawat ternaknya. Itu karena daerah tersebut memiliki pakan berupa dedaunan hijau yang melimpah. 

Lantaran pakan yang sangat mudah didapatkan, peternak pun tumbuh dengan sehat, sehingga kualitasnya dapat bersaing di pasaran. Salah satu peternak domba tersebut berasal dari kelompok tani Maju Bersama yang dipimpin oleh Wagino.

Dia bersama 30-an anak muda dari desa setempat, mengembangkan peternakan domba aneka jenis, mulai dari jenis Marino hingga Sopas.

"Sudah setahun terakhir ini, anak-anak muda di sini, kita berdayakan untuk menjadi peternak domba," ungkap Wagino saat dikunjungi oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pada kegiatan Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Kebunrejo, (21/9)

Domba yang dirawat di Banyuwangi, imbuh Wagino pun dikenal cukup luas di Indonesia karena dinilai memiliki kualitas yang cukup baik. Pangsa pasarnya pun tidak hanya berkutat di daerah sekitar, tapi sampai ke Jawa Tengah dan Jawa Barat.

"Alhamdulillah, permintaannya tinggi. Tidak hanya dari Banyuwangi, tapi juga dari berbagai kota lain," aku Wagino.

 

Peternakan yang berada di Dusun Terongan, RT 02/ RW 04 itu, tak sekadar menjadi tempat bekerja bagi anak-anak muda itu. Namun, juga sekaligus sebagai tempat mereka belajar. Mulai dari teknik budidaya sampai pemasaran.

"Kita di sini, bekerja sekaligus belajar. Mulai dari cara birthing (anakan), penggemukan, hingga melakukan pemasaran," ungkap Dimas, salah satu anak muda yang terlibat dalam peternakan Maju Bersama.

Potensi yang cukup besar dari peternakan domba tersebut, lanjut Dimas, memberinya semangat untuk terus berkarya. Harga jual yang cukup tinggi dibandingkan dengan kambing, membuat perternakan dombanya itu, bisa diandalkan sebagai sumber penghasilannya.

"Kita mengharap adanya pembinaan dan dibantu akses modal untuk bisa mengembangkannya lebih luas lagi," harapnya.

Sementara itu, Bupati Ipuk sangat mengapresiasi semangat anak muda di Kebunrejo dalam mengembangkan peternakan domba. Menurutnya, hal tersebut dapat menjadi alternatif pekerjaan dengan berbasis pada potensi lingkungannya.

"Saya kira ini (peternakan domba) sangat prospektif, ya. Kami telah memerintahkan kepada Dinas Peternakan untuk terus melakukan pendampingan dan pembinaan," ungkap Ipuk seusai meninjau kandang ternaknya.

Domba anakan Banyuwangi yang mulai dikenal luas kualitasnya tersebut, menurut Ipuk, patut untuk dikembangkan lebih jauh.

"Kami akan mempelajarinya lebih jauh. Tidak menutup kemungkinan ini akan terus kita pacu pertumbuhannya dan kita bantu memasarkannya," imbuhnya.

Ipuk juga mendorong para anak muda yang terlibat dalam usaha peternakan domba itu, untuk ikut serta dalam program Jagoan Tani. Salah satu program yang dikembangkan Pemkab Banyuwangi dalam mendorong inovasi dan kewirausahaan anak muda di bidang pertanian dan sejenisnya.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini