Sukses

Polisi Bekuk 4 Tersangka Perampokan Toko Emas di Mal Serpong

Polisi berhasil menangkap pelaku perampokan toko emas di sebuah mal kawasan Serpong, Tangerang Selatan. Sebanyak empat tersangka diamankan kepolisian.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi berhasil menangkap pelaku perampokan toko emas di sebuah mal kawasan Serpong, Tangerang Selatan. Sebanyak empat tersangka diamankan kepolisian.

"Sudah (empat tersangka sudah ditangkap)," ungkap Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dihubungi, Kamis malam (29/9)

Keempat tersangka tersangka tersebut inisial SU (37), MK (33), TH (37), dan H (34). "(Pelaku) di tangkap di Grobogan Jawa Tengah, Bogor, dan Tanggerang," jelas Hengki.

Kini para tersangka telah dilakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya guna mendapatkan keterangan lebih lanjut.

"Sedang pendalaman bersama densus 88 apakah rentetan perampokan dari sindikat ini adalah terkait teror," ungkap Dirkrimum Polda Metro.

Adapun kata Hengki, telah menyita dua senjata pabrikan serta peluru yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksi perampokan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perampokan

Sebelumnya diinfokan, Sebuah toko emas Sinar Mas di pusat perbelanjaan ITC, Tangerang Selatan, dirampok. Pelaku menggondol 650 gram emas yang nilainya mencapai tiga ratusan juta Rupiah.

"On proses semua, hanya kerugian dari hasil auditnya sekitar 650 gram atau sekitar Rp370 juta," jelas Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu, dikonfirmasi, Senin (19/9).

Empat orang saksi diperiksa dan dimintai keterangannya terkait kasus perampokan toko emas di ITC BSD, Tangerang Selatan, pada Jumat (19/9) siang.

"Sudah ada empat orang saksi yang diperiksa dan dimintai keterangannya. Mereka adalah pemilik toko, dua orang karyawan serta satpam yang melihat dan mencoba mengejar pelaku tersebut," kata Kapolres.

3 dari 3 halaman

CCTV

Dia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan CCTV di area toko dan sekitar kawasan pusat belanja tersebut, bahwa pelaku terekam kamera CCTV menggunakan pakaian serba hitam, bertopi, masker dan menggunakan kacamata.

"Iya, tapi tidak spesifikasi karena pakai masker dan topi. Makanya masih kami lidik," kata Kapolres.

Sumber: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.