Liputan6.com, Jakarta Cuaca cerah berawan diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendominasi langit Jakarta hari ini, Minggu (25/9/2022). Berlangsung hingga malam nanti, namun di sejumlah titik dilaporkan turun hujan ringan.
Selain itu, BMKG juga mengungkap adanya potensi hujan diselingi petir dan angin kencang yang bakal terjadi pada sore hari di Jakarta Selatan.Â
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat di sebagian wilayah Jaksel pada sore hari," kata BMKG diperingatan dini cuaca hari ini, Minggu.
Advertisement
Baca Juga
Untuk daerah penyangga Jakarta, siang nanti diprediksi BMKG bakal diguyur hujan ringan yaitu Depok, Bogor, dan Bekasi. Menjelang sore hujan angin dibarengi petir dilaporkan terjadi di wilayah Bogor.Â
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada rentang waktu antara siang hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah Kab. dan Kota Bogor," jelas BMKG.
Sedangkan pagi hari ini, keempat kota termasuk Tangerang dilaporkan cerah berawan.Â
Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Jakarta Pusat |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Jakarta Selatan |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Cerah Berawan |
 Jakarta Timur |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Cerah Berawan |
 Jakarta Utara |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Kepulauan Seribu |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Bekasi |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan |
Depok | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Bogor | Â Cerah Berawan | Â Hujan Ringan | Â Berawan |
Tangerang | Â Cerah Berawan | Â Berawan | Â Berawan |
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
35 Daerah Tangsel Ini Rawan Bencana Saat Cuaca Ekstrem
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat, adanya 35 titik lokasi rawan bencana ketika musim cuaca ekstrem di wilayahnya.
"Kita masih mengacu pada data terdahulu, ada 35 titik lokasi rawan bencana yang mesti kami waspadai," jelas Kepala Pelaksana BPBD Tangsel, Uci Sanusi, Jumat (23/9/2022).
Dari ke-35 titik lokasi rawan bencana adalah kejadian bencana alam yang diakibatkan faktor cuaca seperti banjir dan tanah longsor. Adapun untuk titik lokasi banjir yang paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Pondok Aren, seperti perumahan Pondok Maharta, Kampung Bulak, Pondok Kacang Prima.
Advertisement
"Untuk wilayah rawan longsor itu berada di wilayah Kecamatan Setu, Serpong, Pamulang dan di wilayah Ciputat Timur itu wilayah Cirendeu," ungkapnya. Â
Siaga bencana alam tersebut, BPBD lakukan kesiapsiagaan, saat ini terus dilakukan penambahan termasuk jumlah perahu karet yang berjumlah 9 unit, ditambah peningkatan jumlah personel dan relawan yang siap membantu masyarakat 24 jam.
Advertisement
Ratusan Rumah Rusak
Sebelumnya, hujan deras yang disertai dengan angin kencang sempat menerjang kawasan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Akibatnya atap ratusan rumah dan tembok milik warga, alami rusak parah.
Terbanyak, ratusan rumah warga yang berada di Kelurahan Ciputat. Tercatat, ada 213 rumah yang rusak akibat hujan deras yang disertai angin kencang tersebut.
"Sehingga total, data terbaru pagi ini rumah rusak sebanyak 401," ungkap Lurah Ciputat, Tangerang Selatan, Iwan Pristiasya, Selasa (20/9/2022).
Advertisement
Menurut dia, mayoritas kerusakan rumah warga sekitar akibat diterjang angin kencang pada bagian atap. Lalu ada juga bangunan sekolah, dua taman bacaan masyarakat, tempat ibadah, dan satu mobil.
"Rata-rata kondisi rusak ringan. Karena memang kebanyakan pakai asbes," kata Iwan.
Dia bersama petugas gabungan sudah mendatangi kediaman rumah warga terdampak angin kencang. Warga yang rumahnya rusak kini sudah mulai merapikan genting.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.