Sukses

Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Masjid Raya Baiturrahman dan Kantor MUI Jateng

Salah satu karya lainnya yang dipuji oleh Wapres Ma'ruf Amin adalah renovasi Masjid Istiqlal Jakarta yang kini disebut sebagai ikon dunia.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan Masjid Raya Baiturrahman dan gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah di Kota Semarang.

"Alhamdulillah kita panjatkan syukur kehadiran Allah SWT karena hari ini kita dapat hadir dalam rangka peresmian Masjid Raya Baiturrahman di Kota Semarang dan Gedung Majelis Ulama Indonesia MUI Jawa Tengah," kata Wapres Ma'ruf Amin di Masjid Baiturrahman, Semarang, Jateng, Jumat (23/9/2022).

Renovasi masjid yang terletak dekat dengan Simpang Lima di Kota Semarang tersebut dilakukan dalam waktu satu tahun yaitu pada Agustus 2021 hingga Agustus 2022 di luas lahan 11.765 meter persegi. 

Sementara, luas bangunan 13.750 meter persegi dengan menelan biaya Rp92,58 miliar.

"Saya menyampaikan bangga dan apresiasi terutama kepada Menteri Perumahan Rakyat. Beliau ini memang tukang membuat masjid bagus," ungkap Wapres Ma'ruf dilansir Antara.

Salah satu karya lainnya yang dipuji oleh Wapres Ma'ruf Amin adalah renovasi Masjid Istiqlal Jakarta yang kini disebut sebagai ikon dunia.

"Bahkan menjadi pusat berbagai negara melakukan kunjungan-kunjungan di Masjid Istiqlal. Bahkan pimpinan Masjid Istiqlal sekarang menjadi pimpinan masjid-masjid seluruh dunia," tambah Wapres.

Sehingga, dengan masjid yang sudah memiliki bangunan yang baik, Ma'ruf Amin meminta agar berbagai kegiatan bisa dihidupkan.

"Dan saya berharap setelah masjid ini dibangun, dimakmurkan. Tidak hanya tempat sholat tapi berbagai kegiatan keislaman, seperti tempat pengkajian, tempat konsultasi, tempat pemberdayaan, tempat pengembangan," ungkap Ma'ruf Amin. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tak Ada Setapak Tanah Bebas dari Pengaruh Masjid

Dia pun berharap agar masjid menjadi pusat pembinaan bagi masyarakat di sekitarnya.

"Dan memang saya harap di Indonesia ini jangan ada setapak tanah pun yang bebas dari pengaruh masjid. Jadi masjid harus punya pengaruh, punya yuridiksi di wilayah sekitarnya dalam rangka membangun masjid," tambah Ma'ruf. 

Untuk diketahui, pekerjaan renovasi melingkupi penataan kawasan masjid, rehabilitasi menara masjid, pembuatan "basement" VIP, penambahan "basement" untuk parkir mobil dan motor, renovasi interior masjid termasuk lantai, dan dinding.

Pembangunan Masjid Baiturrahman sendiri diinisiasi oleh Yayasan Masjid Candi yang telah berdiri sejak tahun 1955 dengan pendirinya H.M Bachroen, RMT Panji Mangunnegoro dan Ahmad Bastari.

Berharap ke depannya, Masjid Baiturrahman dapat menjadi "landmark" baru tujuan wisata di pusat kota Semarang.

 

Hadir dalam acara peresmian tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Ketua MUI Jawa Tengah Ahmad Darodji dan pejabat terkait lainnya.

3 dari 3 halaman

Ma'ruf Ingatkan Jangan Lengah Terhadap Potensi Konflik

Pada kesempatan yang lain, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai, potensi konflik dapat terjadi jika masyarakat lengah di tengah demokrasi dan kebebasan beragama yang kini dinikmati. Menurutnya, merawat harmoni dan persaudaraan adalah tugas bersama.

Hal ini diungkap Ma'ruf saat ketika menghadiri Peringatan Kelahiran Nabi Agung Kongzi ke-2573, di Pontianak Convention Center, Pontianak, Kamis, 22 September kemarin. 

"Maka saya tidak jemu mengingatkan bahwa tugas merawat harmoni dan persaudaraan adalah tugas kita bersama. Kita tidak boleh lengah terhadap potensi-potensi konflik yang pasti hanya akan membawa kerugian dan kemunduran," kata Ma'ruf Amin. 

Ma'ruf mengatakan, Indeks Kerukuman Umat Beragama di Indonesia pada 2021 mencatat skor yang tinggi dengan tiga indikator yaitu toleransi, kerja sama, dan kerukunan.

"Keberhasilan bangsa kita mengelola keberagaman hingga menjadi fondasi yang solid bagi toleransi, kerja sama dan kerukunan masyarakat, telah mendapatkan apresiasi dan pengakuan dari negara-negara lain," ungkap dia.

Ma'ruf mengimbau, selain menjaga kerukunan beragama, seluruh organisasi kemasyarakatan yang berbasis agama dapat membantu kerja pemerintah untuk memajukan dan meningkatkan SDM Indonesia di segala bidang. Sehingga Indonesia dapat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.