Sukses

Anies Gencar Resmikan Program Kerja Jelang Akhir Masa Jabatan, Riza Patria: Memang Sudah Waktunya

Riza menyebut, peresmian sebuah program juga disesuaikan dengan jadwal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pasalnya, orang nomor satu di DKI Jakarta itu memiliki jadwal yang padat.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diketahui gencar meresmikan berbagai program kerja jelang akhir masa jabatan.

Menurut Riza hal tersebut bukan lantaran kerjar target, melainkan program yang ada tersebut selesai sesuai waktunya. Diketahui, Anies Baswedan - Ahmad Riza Patria bakal purna tugas pada 16 Oktober 2022 mendatang.

"Memang waktunya selesai bulan ini, masa diresmikannya bulan kemarin, atau bulan depan. Ya selesainya bulan ini ya bulan ini. Sesuai dengan waktu yang ada," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, dikutip Jumat (23/9/2022).

Selain itu, Politikus Partai Gerindra itu menyebut, peresmian sebuah program juga disesuaikan dengan jadwal Anies. Pasalnya, orang nomor satu di DKI Jakarta itu memiliki jadwal kerja yang padat.

"Pak Anies kan sibuk. Kan masih banyak program-program yang belum diresmikan," ujarnya.

Sebagai informasi, terhitung sepanjang Agustus hingga September 2022, Anies telah beberapa kali meresmikan atau meluncurkan program kerjanya.

Pada 16 Agustus 2022 misalnya, Anies meluncurkan Jakhabitat di Kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Jakhabitat merupakan galeri hunian Pemprov DKI rumah susun lewat program DP Nol rupiah, program Rusunawa, penataan kampung, hingga penataan kampung susun.

Kemudian, pada 18 Agustus 2022 Anies meresmikan 12 rumah susun sederhana sewa (rusunawa) secara simbolis di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hunian Kampung Susun Diresmikan Anies

Selain itu, Anies juga diketahui meresmikan kampung susun produktif tumbuh Cakung, Jakarta Timur pada 25 Agustus 2022. Rumah Susun (Rusun) yang berlokasi di Jalan Kavling DPR Kampung Pulo Jahe, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur itu menyediakan total 75 unit untuk warga eks Kampung Bukit Duri.

Selanjutnya, Anies turut meresmikan hunian Down Payment (DP) Nol Rupiah di Cilangkap, Jakarta Timur pada 8 September 2022. Pada hunian ini, tersedia 1.348 hunian DP nol Rupiah yang dibagi menjadi 868 unit di Menara Kanaya Nuansa Cilangkap dan 480 unit di Menara Swasana Pondok Kelapa.

Lebih lanjut, pada 10 September 2022, Anies meresmikan Kampung Susun Kunir di Jakarta Barat. Kampung susun ini diperuntukkan bagi 33 kepala keluarga (KK). Di hari yang bersamaan, Anies juga meresmikan kawasan Wisata Kota di Jakarta Barat.

Anies pun juga meresmikan Taman Martha Tiahahu di kawasan Blok M, Jakarta Timur pada 17 September 2022. Taman Literasi Martha Christina Tiahahu adalah dijadikan salah satu bagian utama dalam pengembangan kawasan berorientasi transit di Blok M-Sisingamaraja, Jakarta Selatan. 

3 dari 3 halaman

Cerita Anies Baswedan tentang Tantangan Awal Jadi Gubernur

Di sisi lain, Anies Baswedan mengenang momen-momen awal menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dia mengungkapkan, saat pertama kali memimpin Ibu Kota, langsung dihadapkan pada tiga tantangan terbesar.

Hal ini diungkapkan Anies saat sosialisasi Pergub Nomor 31 Tahun 2022 Tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perencanaan DKI Jakarta.

"Ada tiga hal menurut saya garis besar utama yang akan saya sampaikan disini. Saat saya masuk di balai kota ini apa tantangan utamanya," kata Anies di Gedung Pola, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Anies mengungkapkan tantangan itu antara lain banyaknya jumlah pengguna kendaraan pribadi baik motor maupun mobil. Bahkan, jumlah pengguna kendaraan itu kata Anies, melebihi jumlah penduduk DKI Jakarta.

"Kita punya tantangan fakta ini. Ada 16 juta motor, ada 3,5 juta mobil, penduduknya 11 juta. Ini catatan di Polda Metro," kata dia.

Tantangan kedua, Anies mengaku menemukan adanya segregasi atau upaya saling memisahkan diri antar warga DKI. Menurut Anies, mereka terpisah menjadi klaster-klaster tertentu dan tidak terhubung satu sama lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.