Sukses

Ada Demo BBM di Depan Istana Merdeka, Cek Pengalihan Rute Bus Transjakarta

Transjakarta melakukan pengalihan rute dan penyesuaian halte imbas adanya demo BBM di depan Istana Merdeka atau kawasan Patung Kuda, Jakpus.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah elemen masyarakat kembali menggelar demo menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di depan Istana Merdeka atau kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat (Jakpus) , Jumat (23/9/2022).

Aksi demo BBM ini pun berdampak pada beberapa layanan Transjakarta. Beberapa halte mengalami penyesuaian, baik berupa perpendekan maupun pengalihan rute bus Transjakarta.

"Dit Lantas PMJ melakukan penutupan arus lalu lintas di Traffic Light Harmoni dan Traffic Light Patung Kuda Monas Jakpus dikarenakan adanya kegiatan penyampaian pendapat di kawasan depan Istana Negara Jl. Medan Merdeka Barat Jakpus," tulis Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di akun Twitternya @TMCPoldaMetro.

Adapun layanan Transjakarta yang mengalami penyesuaian adalah sebagai berikut:

1. Blok M – Kota (Koridor 1)

Mengalami pengalihan rute untuk kedua arah dan ada beberapa halte yang tidak melayani pelanggan yakni:

Arah Kota:- Halte Monas- Halte Bank Indonesia

Arah Blok M:- Halte Monas

2. Pulogadung – Harmoni (Koridor 2)

Mengalami pengalihan rute untuk arah Pulogadung, sementara untuk arah sebaliknya normal.

Halte yang tidak melayani pelanggan arah Pulogadung:

- Halte Monas

- Halte Gambir 2

- Halte Balaikota

3. Pantai Maju – Balaikota (1A)

Mengalami perpendekan rute menjadi Pantai Maju – Harmoni.

Halte yang tidak melayani pelanggan arah Pulogadung:

- Halte Monas

- Bus stop IRTI

- Bus stop Balikota

- Bus stop Perpustakaan nasional

4. Blok M – Senen (1P)

Untuk arah Senen mengalami pengalihan rute, sementara arah sebaliknya normal.

Bus stop yang tidak melayani pelanggan:

- Kementerian Pariwisata

- Monas 1

- Monas 2

- Monas 3

5. PGC – Monas (5C)

Mengalami pengalihan rute untuk kedua arah.

Halte yang tidak melayani pelanggan:

- Balaikota

- Monas

6. Ragunan Monas via Kuningan (6A)

Mengalami perpendekan rute menjadi Ragunan - Harmoni.

Halte yang tidak melayani pelanggan:

- Halte Bank Indonesia

- Halte Monas

7. Ragunan Monas via Semanggi (6B)

Mengalami perpendekan rute menjadi Ragunan - Harmoni.

Halte yang tidak melayani pelanggan:

- Halte Bank Indonesia

- Halte Monas

 

Reporter: Lydia Fransisca

Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3.800 Personel Amankan Demo

Massa Gerakan Nasional Pembela Rakyat akan mengepung Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022). Polisi menyiapkan personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menerangkan, konsentrasi massa terbagi menjadi beberapa titik. Namun, hanya ada satu elemen massa yang mengangkat isu terkait penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Massa dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat atau GNPR akan menyuarakan aspirasi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat hari ini.

"Hari ini ada beberapa unjuk rasa di wilayah Jakarta Pusat. Terkait BBM hanya ada di Patung Kuda dari GNPR. Personel yang disiapkan gabungan TNI Polri sebanyak 3.800 untuk seluruh wilayah Jakarta Pusat," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (23/9/2022).

Komarudin menerangkan, skenario pengalihan arus disiapkan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas pada saat unjuk rasa berlangsung. Utamanya, arus ruas jalan menuju ke Istana Negara.

Adapun, Jalan Merdeka Barat dan Jalan Merdeka Utara akan dialihkan. Namun demikian, Komarudin menyampaikan, pemberlakuan skenario pengalihan arus bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan.

"Sementara belum di tutup. Kami masih akan melihat perkembangan situasi nanti," ujar dia.

Komarudin mengimbau kepada peserta unjuk rasa untuk mematuhi aturan yang berlaku. "Silahkan sampaikan aspirasi dengan tertib dan patuhi aturan Perundang-undang yang berlaku," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.