Sukses

Ma'ruf: Profesionalisme dan Integritas Harus Ditanamkan Sejak Rekrutmen Anggota Polisi

Wapres Ma'ruf Amin mengatakan, profesionalisme dan integritas tersebut harus tercermin dalam perilaku seluruh jajaran Polri.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong Polri melakukan percepatan reformasi untuk meningkatkan kepercayaan publik. Menurut dia, hal itu adalah momentum yang baik di tengah perbincangan publik yang luas atas institusi Bhayangkara saat ini.

"Mengembalikan dan memperkuat kepercayaan publik menuntut profesionalisme dan integritas yang dibangun dari internal institusi Polri. Profesionalisme dan integritas harus ditanamkan sejak proses rekrutmen anggota Kepolisian," kata Ma'ruf dalam acara Seminar Sekolah Peserta Didik Sespimti Polri Dikreg Ke-31 dan Sespimmen Polri Dikreg Ke-62 2022 di Gedung The Tribrata Jl. Darmawangsa III, Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2022).

Ma'ruf mengatakan, profesionalisme dan integritas tersebut harus tercermin dalam perilaku seluruh jajaran Polri, termasuk dalam menangani kasus secara efektif dan bebas dari penyimpangan. Dengan begitu, teladan yang baik sangat diperlukan mulai dari jajaran pimpinan tinggi hingga pelaksana.

"Dalam konteks reformasi internal ini, peran pimpinan Polri sangat penting sebagai penentu visi profesionalisme Polri, sekaligus sebagai teladan yang memberikan contoh dan semangat kepada jajaran kepolisian di seluruh Indonesia," tutur dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apresiasi pembelajaran tentang penguatan nilai

Lebih lanjut, Ma'ruf mengapresiasi pembelajaran tentang penguatan nilai dan semangat reformasi Polri dalam proses pendidikan dan pelatihan Sespimti dan Sespimen Polri.

"Karena pimpinan Polri yang berintegritas, profesional, dan reformis diharapkan dapat muncul dari lulusan Sespimti dan Sespimmen," pungkas Ma'ruf.

Sebagai informasi, Pendidikan Sespimti Polri Dikreg Ke-31 dan Sespimmen Polri Dikreg ke-62 tahun anggaran 2022 diselenggarakan selama 7 bulan dengan jumlah peserta didik Sespimti sebanyak 121 orang terdiri dari 76 anggota Polri, 43 prajurit TNI, 1 peserta didik Kejaksaan Agung dan 1 peserta didik Kemenkumham RI.

Sedangkan Peserta didik Sespimmen sebanyak 225 orang terdiri dari 193 anggota Polri, 30 prajurit TNI dan 2 peserta didik mancanegara yaitu dari Malaysia dan Filipina.

 

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.