Sukses

Puan Sambangi Pesantren di Bekasi, Ajak Santri Jaga Kebhinekaan

Ketua DPR Puan Maharani mengapresiasi pihak pesantren karena tak hanya mengajarkan ilmu agama kepada para santri, tapi juga menanamkan pendidikan karakter serta wawasan kebangsaan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyambangi pesantren di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat. Dia mengajak para santri dan santriwati untuk menjaga NKRI dan kebhinekaan dari segala bentuk intoleransi.

Kedatangan Puan di pesantren berhaluan Nahdlatul Ulama itu disambut dengan iringan sholawat dari para santri. Sejumlah petinggi PDIP juga ikut mendampingi Puan yang kala itu mengenakan pakaian serba hitam.

Dalam sambutannya, Puan mengapresiasi pihak pesantren karena tak hanya mengajarkan ilmu agama kepada para santri, tapi juga menanamkan pendidikan karakter serta wawasan kebangsaan.

Ia mengingatkan para santri dan santriwati sebagai generasi muda, agar selalu menjaga keutuhan NKRI dengan terus menumbuhkan sikap toleransi, khususnya dalam beragama yang kerap memicu perselisihan di tengah masyarakat.

"Pendidikan karakter dan kebangsaan penting agar kita tidak lupa akar kita sebagai sebuah bangsa. Dan anak muda harus gotong-royong menjaga NKRI, toleransi beragama dan kebhinekaan," kata Puan, Rabu (21/9/2022).

Cucu Proklamator itu juga memotivasi santriwati agar selalu semangat belajar demi mengejar impian dan cita-cita. Puan juga menyatakan dukungannya untuk kemajuan pesantren, yakni dengan memberikan 100 buah Alquran dan dana untuk pembelian sejumlah kitab.

"Kita siap bergotong-royong memajukan dan mengembangkan Pesantren Mahasina," tandas Puan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kedatangan Puan Menjadi Inspirasi

Sementara pengasuh Pondok Pesantren Mahasina, KH Abu Bakar Rahziz menyambut baik kedatangan Puan Maharani. Sosok Puan yang terlahir dari keluarga pencetak sejarah, diharapkan dapat menginspirasi para santri dan santriwati untuk berkontribusi bagi kemajuan negeri.

"Beliau ini semoga bisa menginspirasi kita semua, karena beliau berasal dari keluarga pembuat sejarah," pungkas Abu Bakar Rahziz.

Selain pesantren, Puan juga berkunjung ke sejumlah pasar tradisional di Kota Bekasi, salah satunya Pasar Atrium Pondok Gede. Puan berinteraksi dengan beberapa pedagang dan pengunjung pasar terkait harga kebutuhan pokok. Ia juga menyempatkan membeli beras jenis Pandan Wangi.

"Kunjungan kerja ini bagian menjalankan tugas dan fungsi pengawasan sebagai anggota dewan. Melihat langsung kondisi aktual di masyarakat," tandas Puan.

3 dari 4 halaman

Puan Maharani ke Dewan Kolonel: Semua Kader Harus Bersiap untuk 2024

Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menanggapi inisiatif pembuatan Dewan Kolonel. Forum Dewan Kolonel dibentuk oleh sejumlah anggota Fraksi PDIP DPR RI untuk mendukung Puan di Pilpres 2024.

"Inisiatif ini sah-sah saja selama dibangun dengan didasari semangat gotong royong," kata Puan dalam keterangannya, Rabu (21/9/2022).

Puan berharap, Dewan Kolonel dapat membantu menjalankan tugas-tugas partai, khususnya sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait persiapan menghadapi Pemilu 2024.

"Instruksi dari Bu Ketum adalah semua kader, simpatisan, struktural partai harus mempersiapkan diri untuk menyongsong tahun 2024. Turun ke lapangan, turun ke bawah untuk bertemu dengan rakyat," ungkap mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu.

Puan menyebut pembentukan Dewan Kolonel bukan inisiatif dirinya melainkan anggota Fraksi PDIP.

"Itu kan inisiatif dari mereka, namun sebenarnya kan bagaimana kita bisa bergotong-royong dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian, tugas-tugas fraksi untuk mensosialisasikan semua program ke lapangan," jelas Puan.

"Semua yang kemudian mempunyai tujuan dan keinginan untuk bekerja sama secara bergotong-royong tentu itu harus hal yang positif yang bisa dilakukan," sambung Puan.

4 dari 4 halaman

Kader PDIP Bentuk Dewan Kolonel untuk Angkat Elektabilitas Puan dan Jaga Trah Soekarno

Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Trimedya Panjaitan menyatakan, loyalis Ketua DPR Puan Maharani telah membentuk sebuah komunitas bernama Dewan Kolonel.

Kelompok itu memiliki tujuan untuk menaikkan elektabilitas Puan Maharani menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Mulanya, ide pembentukan Dewan Kolonel itu muncul dari Anggota Komisi III Fraksi PDIP Johan Budi Sapto Pribowo. 

“Johan Budi bilang kita loyalis mbak harus buat sesuatu, dewan kolonel. Kita tunjukkan bahwa kita loyalis mbak. Ya udah dia bilang saya jadi koordinator jadilah pada saat itu. Kemudian pas Pak Utut ke luar kota sama mbak disampaikan sama Pak Utut mbak seneng,” kata Trimedya di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (20/9/2022).

Trimedya mengaku Dewan Kolonel tidak ada program rigid. Namun memiliki anggota di tiap komisi DPR dan daerah pemilihan (dapil). Selain menaikkan elektabilitas, Dewan itu bertujuan agar Trah Bung Karno tidak hilang di PDIP.

“Bagaimana mewangikan mbak Puan di dapil kita masing-masing. Kalau program rigid enggak tapi kita merasa kita khawatir kalau bukan darah bung Karno ini nasib keluarga Bung Karno sama seperti nasib keluarga Soeharto di Golkar. Itu juga ada kekhawatiran. Lihat saja keluarga Pak Harto di Golkar kan seperti apa, padahal Pak Hasto yang dirikan Golkar dari nol,” kata dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.