Sukses

Banyuwangi Konsolidasi Persiapan Pengamanan KTT G-20 Bersama Tiga Pilar

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, pertemuan ini menjadi penting karena Banyuwangi sebagai daerah penopang kegiatan tersebut.

Liputan6.com, Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi berkonsolidasi terkait persiapan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022. Konsolidasi bersama tiga pilar itu dilakukan di Lapangan Indoor GOR Tawang Alun, Selasa (20/9).

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, pertemuan ini menjadi penting karena Banyuwangi sebagai daerah penopang kegiatan tersebut, harus menjaga kondusifitas agar pertemuan G20 tidak terganggu.

"Banyuwangi merupakan daerah penopang, wajib menjaga kondusifitas. Oleh karena itu kami konsolidasi bersama berbagai elemen untuk menyambut G20," kata Ipuk.

Hadir dalam sinergitas tiga pilar tersebut, selain Bupati Ipuk, juga hadir Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, Kapolresta Banyuwangi Kombes Deddy Foury Millewa, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadan.

Juga ada perwakilan Lanal Banyuwangi, Kepala Pengadilan Negeri Banyuwangi Moehammad Pandji Santoso, perwakilan Densus 88 Mabes Polri Kompol Agta Buana Putra. Perwakilan Ketua DPRD dan perwakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) lainnya.

Hadir juga seluruh Babinsa dan Babhinkamtibmas camat, kepala desa di wilayah Banyuwangi, serta tokoh agama dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan elemen masyarakat lainnya.

"Sengaja kami undang semuanya, mulai Babinsa dan Babhinkamtibmas serta kepala desa, agar kondusifitas juga terjaga hingga ke desa-desa," kata Ipuk.

Terdapat dua isu utama dalam pertemuan tersebut. Selain konsolidasi pengamanan G20, juga antisipasi radikalisme yang berpotensi muncul.

"Oleh karena itu kami minta kepada aparatur desa serta Babinsa dan Babhinkamtibmas untuk bersama-bersama mengawal apabila ada hal-hal yang mencurigakan di wilayah masing-masing," jelas Ipuk.

Ipuk optimistis Banyuwangi bisa menjaga kondusivitas karena sebelumnya Banyuwangi juga telah berpengalaman menjadi daerah penopang saat pelaksanaan Annual Meeting International Monetary Fund and World Bank (IMF-WB) yang juga digelar di Bali pada 2018. 

"Kondisinya sama seperti Annnual Meeting IMF beberapa waktu lalu. Saat itu Banyuwangi juga ditetapkan sebagai daerah penopang kegiatan tersebut. Tempat-tempat yang menjadi pintu masuk Bali, seperti Pelabuhan Ketapang dan Bandara Banyuwangi akan kami perketat pengamanannya. Bisa jadi nantinya Bandara Banyuwangi akan dijadikan tempat parkir pesawat delegasi, apabila bandara di Bali tidak mencukupi," ujar Ipuk.

Terkait pengamanan menjelang G20, Kapolresta Banyuwangi mengatakan, bersama TNI telah melaksanakan etape-etape kegiatan kesiapan pasukan. Nantinya juga akan dilakukan simulasi-simulasi pengamanan menjelang G20.

"Fokus pengamanan kami di Pelabuhan Ketapang dan pelabuhan rakyat, serta Bandara Banyuwangi," kata Kapolresta Deddy.

Kapolresta menambahkan kepolisian akan mengerahkan 300 personil, serta tambahan satu pleton Brimob dan personil Sabhara dari Polda Jatim.

"Satu bulan sebelum pelaksanaan G20 tambahan personil tersebut akan tiba," katanya.

Ditambahkan Dandim Banyuwangi, juga telah dilakukan skenario cadangan apabila terjadi prosedur escape para delegasi.

"Pengondisian prosedur escape sudah kami siapkan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Dandim.

Menurut Dandim, Pelabuhan Ketapang dan Bandara Banyuwangi menjadi obyek vital selama pelaksanaan G20. Nantinya akan disiapkan kendaraan khusus serta pasukan pengamanan. TNI AD menyiapakan satu SSK pasukan dan akan mendapat tambahan bantuan batalyon Jember.

"Untuk tambahan pasukan kami menunggu instruksi dari Kodam Brawijaya dan Mabes TNI," kata Dandim.

Selain itu, terkait potensi radikalisme Dandim meminta pada Babinsa dan Babhinkabtimas untuk memonitor wilayah masing-masing.

"Babinsa dan Babhinkabtimas menjadi ujung tombak untuk mengantisipasi radikalisme," katanya.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini