Sukses

Anies Siap Maju Capres, PDIP Sebut Tak Perlu Dijegal Tapi Lihat Prestasinya

Menurut Hasto, pernyataan Anies tidak menjadi suatu masalah bagi partainya. Namun, Dia menyampaikan, masyarakat tidak membutuhkan pernyataan siap atau tidaknya menjadi capres.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi pernyataan Guburnur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyatakan siap maju sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Menurut Hasto, pernyataan Anies tidak menjadi suatu masalah bagi partainya. Namun, Dia menyampaikan, masyarakat tidak membutuhkan pernyataan siap atau tidaknya menjadi capres. Tapi membutuhkan prestasi Anies selama lima tahun memimpin DKI Jakarta.

“Kalau Pak Anies mau maju itu hak konstitusional warga negara. Hanya saja rakyat ingin tahu prestasinya, demikian pula calon yang lain,” kata Hasto, dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Minggu (19/9/2022).

Lebih lanjut, Hasto menilai, tidak perlu ada penjegalan terhadap Anies agar menghalangi niatnya untuk maju sebagai Capres 2024.

Rakyat pun diminta membandingkan prestasi Anies Baswedan dengan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Jokowi-Basuki Tjahaja Purnomo (Ahok) hingga Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

Dia pun meminta agar Anies Baswedan memaparkan capaiannya dari janji-janji politik yang disampaikan pada Pilkada 2017 lalu.

Tak hanya itu, dia menyarankan agar prestasi Anies Baswedan dalam hal pengelolaan APBD DKI Jakarta ditampilkan. Termasuk seluruh total pengeluaran dari APBD terhadap dampaknya bagi kemajuan Jakarta.

Selanjutnya, pada saat yang bersamaan tampilkan secara kuantitatif dan bandingkan dengan kinerja Jokowi-Ahok dan Ahok-Djarot.

“Lalu di crosscheck anggaran yang keluar bandingkan dengan outcomes-nya,” ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Singgung Persoalan Penanganan Banjir

Lalu, perlu juga dibuka data-data pembangunan di Jakarta selama kepemimpinan Anies Baswedan terkait persoalan banjir, rumah kumuh, kemacaten, air bersih, taman kota, dan kebersihan lingkungan.

“Bandingkan saja apa yang dilakukan pak Jokowi,” tutur Hasto.

Menurut dia, partai politik harus berpolitik secara adil dan mengedepankan kualitas demokrasi melalui pendidikan politik yang baik bagi rakyat.

“Kinerja yang bagus ditampilkan umtuk menjadi pembelajaran bagi kepala daerah lain. Kinerja yang kurang bagus untuk juga dilihat mengapa itu terjadi,” imbuhnya.

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.