Sukses

Antusiasme Anies Saat Tahu Namanya Masuk Radar Capres Demokrat: Siapa Aja?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menyatakan diri siap nyapres. Namanya juga masuk dalam radar Partai Demokrat untuk diusung di Pilpres 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampak begitu antusias saat tahu namanya disebut-sebut masuk radar calon presiden (capres) 2024 Partai Demokrat.

Saat ditanyai tanggapannya terkait hal tersebut, Anies ingin tahu siapa saja tokoh lainnya yang diusung Partai Demokrat untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Siapa aja? Siapa aja yang diusung?" kata Anies saat ditemui usai acara diskusi bertajuk 'Situasi Politik Menjelang Pemilu/Pilpres 2024' di Hotel JS Luwansa, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu (17/9/2022).

Saat disebut salah satu nama yang potensial adalah dirinya, Anies hanya tersenyum. Dia lantas berseloroh kepada awak media bahwa ini adalah hari libur.

"Ini hari Sabtu bukannya pada libur. Ini tuh, aduh saya tinggal sebulan lagi sabar dong gitu kan. Selesaiin dulu di sini," tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini.

Anies memilih menjawab normatif, bahwa dirinya akan menyelesaikan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta terlebih dahulu. Menurut Anies, dia akan bisa bergerak leluasa usai berakhir masa jabatannya sebagai orang nomor satu di Jakarta pada 16 Oktober 2022 mendatang.

"Saya sekarang kerjain dulu Jakarta. Nanti tinggal satu bulan. Selesai satu bulan baru leluasa," ujar dia.

Sebelumnya, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk dalam radar bakal calon presiden (Capres) Partai Demokrat.

Menurut dia, Anies punya chemistry dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Memang sudah sebagian beredar (nama Anies Baswedan). Beliau punya wawasan bagus dan punya chemistry dengan AHY. Tapi ini masih taraf finalisasi," kata Syarif Hasan saat ditemui di Gedung JCC Senayan, Jakarta, Jumat (16/9/2022).

Syarief mengatakan, Majelis Tinggi Partai Demokrat tengah menggodok nama bakal capres-cawapres yang akan diusung untuk Pilpres 2024 mendatang. Dalam waktu dekat, Demokrat bakal mengumumkan dengan siapa akan berkoalisi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Anies Siap Nyapres

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siap maju dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai calon presiden (capres) pada 2024. Hal ini, diungkapkan Anies saat diwawancara oleh sebuah media asing saat berada di Singapura.

"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya," kata Anies kepada Reuters seperti dikutip dari Taipeitimes, Jumat (16/9/2022).

Anies bakal mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022 mendatang. Selama beberapa bulan belakangan, namanya selalu muncul dalam berbagai survei independen sebagai salah satu tokoh yang diperkirakan bakal mengikuti Pilpres 2024.

Menanggapi hal tersebut, Anies mengatakan survei tersebut cukup mencengangkan, lantaran ia belum berkampanye. Selain itu, dia masih menjabat sebagai orang nomor satu di Ibu Kota. Menurut Anies, survei itu justru memberikannya tambahan kepercayaan.

"Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," kata Anies.

Dalam survei, analis mengatakan Anies menjadi salah satu calon presiden terpopuler di Jakarta. Selain itu, menjabat sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta juga dianggap sebagai posisi batu loncatan menuju kursi kepresidenan.

Salah satunya, seperti Presiden Joko Widodo yang dulu juga merupakan Gubernur DKI Jakarta sebelum memenangkan gelaran Pilpres pada 2014.

Dikutip dari Taipei Times, Reuters juga menyinggung soal Anies yang terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta setelah mendapatkan dukungan dari kelompok Islam garis keras saat berhadapan dengan Basuki Tjahaja Purnama di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 lalu.

Pada saat itu, Anies yang diketahui menganut Islam moderat, dinilai tak berbuat banyak untuk memperbaiki keretakan agama dan komunal yang melebar di negara Indonesia yang berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia. Namun, Anies mengatakan kebijakannya sebagai gubernur telah "mempersatukan rakyat Jakarta".

"Dulu, orang berasumsi tentang saya dan apa yang saya perjuangkan dan apa yang akan saya lakukan di kantor. Sekarang, saya telah menjabat selama lima tahun, jadi nilailah saya berdasarkan kenyataan dan rekam jejak," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.