Sukses

Nasdem Terkesima Kejujuran Anies Nyatakan Siap Jadi Capres di 2024

Anies Siap Maju Capres, NasDem: Jawaban Atas Rakernas

 

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan siap maju sebagai calon presiden alias capres di Pilpres 2024 mendatang. Dia menyatakan siap jadi capres apabila ada partai politik yang mendukungnnya.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, pernyataan Anies Baswedan tersebut bak gayung bersambut dengan keputusan Rakernas partainya di mana Anies salah jagoan capres NasDem.

"Pernyataan Anies menjadi jawaban atas keputusan Rakernas Partai NasDem," ujar Ali kepada wartawan, Sabtu (17/9/2022).

Menurut Ali, pernyataan terbuka Anies Baswedan tersebut adalah langkah berani. Kata Ali, kejujuran mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini perlu diapresiasi.

"Peryataan Anies ini menjadi menarik karena ini ada keberanian kejujuran dari Anies bahwa dia siap untuk maju," ujar Ali.

Sebelumnya, Partai NasDem memastiakn akan mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden pada November 2022. Kabar tersebut dibenarkan oleh Bendahara Umum DPP NasDem Ahmad Sahroni.

“Benar sekali,” kata Sahroni saat dikonfirmasi, Jumat 16 September 2022.

Sahroni menyebut deklarasi partai yang dikepalai Surya Paloh tersebut nantinya akan langsung mengumukan paket calon presiden dan calon wakil presiden yang akan disung NasDem.

Namun, terkait siapa tokoh capres yang akan diusung NasDem, Sahroni menyebut hal itu hanya akan diumumkan Ketua Umum NasDem Surya Paloh. “Nasdem hanya ketua Umum Surya paloh yang tau akan mengusung siapa nanti pada saat november mendatang,” kata Sahroni.

Sebelumnya, NasDem menyebut tiga nama capres hasil Rakernas belum tentu disokong dalam Pilpres 2024. Ketiga nama capres tersebut adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Andika Perkasa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

November 2022 Nasdem Deklarasi Capres-Cawapres, Bakal Usung Anies Baswedan?

Sementara Ketua DPP NasDem Effendi Choirie menegaskan partai yang dikepalai Surya Paloh ini akan mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden alias capres-cawapres pada November 2022 mendatang. Akan diumumkan langsung paket calon presiden dan calon wakil presiden.

Di saat yang bersamaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah 'blak-blakan' siap maju menjadi capres di Pilpres 2024 mendatang. Asalkan ada partai politik yang mengusungnya.

Nama Anies Baswedan juga salah satu kandidat capres dari Nasdem selain Gubernur jawa Tengah ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Nanti ketika diumumkan itu sekaligus juga sudah dengan wapres," ujar Ketua DPP NasDem Effendi Choirie ketika dihubungi, Jumat 16 September 2022.

Kendati demikian pria yang akrab disapa Gus Choi ini belum mau menyebut siapa tokoh yang akan diusung oleh NasDem. Partai yang dipimpin Surya Paloh ini tidak akan keluar dari hasil Rakernas yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Andika Perkasa.

Namun kata Gus Choi, Partai NasDem mendukung Anies telah terbuka menyatakan siap menjadi calon presiden. Apakah Anies yang bakal diusung, Effendi meminta sebaiknya menunggu deklarasi.

"Yang jelas tidak meleset dari tiga, salah satu dari yang diputuskan Rakernas," kata Effendi.

Sementara itu, Effendi mengungkap NasDem sendiri telah berkomunikasi dengan Anies Baswedan. Tetapi ia belum mau mengungkap apa isi pembicaraan.

Adapun dalam deklarasi mendatang sekaligus mengumumkan koalisi. Effendi bilang, setelah deklarasi, calon presiden dan calon wakil presiden bisa langsung tancap gas menaikkan elektabilitas

"Supaya setelah itu mereka bisa langsung bekerja meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya," kata Effendi.

 

3 dari 3 halaman

Anies Baswedan Nyatakan Siap Calonkan Diri sebagai Presiden di 2024

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyatakan siap maju dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang. Hal ini, diungkapkan Anies saat diwawancara oleh sebuah media asing saat berada di Singapura.

"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya," kata Anies kepada Reuters seperti dikutip dari Taipeitimes, Jumat 16 September 2022.

Anies Rasyid Baswedan bakal mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022 mendatang. Selama beberapa bulan belakangan, namanya selalu muncul dalam berbagai survei independen sebagai salah satu tokoh yang diperkirakan bakal mengikuti Pilpres 2024.

Menanggapi hal tersebut, Anies mengatakan survei tersebut cukup mencengangkan, lantaran ia belum berkampanye. Selain itu, dia masih menjabat sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta. Menurut Anies, survei itu justru memberikannya tambahan kepercayaan.

"Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," kata Anies.

Dalam survei, analis mengatakan Anies menjadi salah satu calon presiden terpopuler di Jakarta. Selain itu, menjabat sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta juga dianggap sebagai posisi batu loncatan menuju kursi kepresidenan.

Salah satunya, seperti Presiden Joko Widodo yang dulu juga merupakan Gubernur DKI Jakarta sebelum memenangkan gelaran Pilpres pada 2014.

Dikutip dari Taipei Times, Reuters juga menyinggung soal Anies yang terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta setelah mendapatkan dukungan dari kelompok Islam garis keras saat berhadapan dengan Basuki Tjahaja Purnama di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 lalu.

Pada saat itu, Anies yang diketahui menganut Islam moderat, dinilai tak berbuat banyak untuk memperbaiki keretakan agama dan komunal yang melebar di negara Indonesia yang berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia. Namun, Anies mengatakan kebijakannya sebagai gubernur telah "mempersatukan rakyat Jakarta".

"Dulu, orang berasumsi tentang saya dan apa yang saya perjuangkan dan apa yang akan saya lakukan di kantor. Sekarang, saya telah menjabat selama lima tahun, jadi nilailah saya berdasarkan kenyataan dan rekam jejak," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.