Sukses

Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM di Patung Kuda Diwarnai Aksi Bakar Ban

Massa Mahasiswa telah menampakkan kakinya di kawasan Patung Kuda untuk melakukan aksi unjuk rasa terhadap pemerintah terkait kenaikan BBM.

Liputan6.com, Jakarta - Massa Mahasiswa telah menampakkan kakinya di kawasan Patung Kuda untuk melakukan aksi unjuk rasa terhadap pemerintah terkait kenaikan BBM. Disela terjadinya demonstrasi ini, salah seorang dari pihak mahasiswa tengah membakar ban di hadapan barisan kepolisian.

Dari pantauan di lokasi, Jumat (9/9/2022) salah seorang mahasiswa tampak membawa sebuah ban dan menyiramkan ban tersebut dengan minyak tanah dan langsung membakarnya.

Tampak asap hitam langsung menjunjung ke arah langit sebagai tanda protes pada pemerintah.

Sambil diteriaki oleh salah seorang orator, sejumlah massa yang tadinya duduk disekitar separator busway langsung berdiri dengan semangatnya. Beberapa diantaranya turut mengibarkan bendera yang menjadi identitas mereka.

Dititik yang berbeda mahasiswa dari universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ikut membakar ban. Aksi tersebut tak berselang lama dari mahasiswa IMM. massa mahasiswa UMJ diketahui ikut membakar ban di tengah-tengah kerumunan massa.

Setelah aksi pembakaran ban tersebut, sesuai dari arahan orator massa kemudian membentuk barisan melingkar yang ditengah-tengahnya terdapat ban yang sudah di bakar sebelumnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Pasang Blokade 3 Lapis

Sebelumnya, Sejumlah elemen masyarakat dikabarkan akan menggelar demo penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) hari ini di kawasan patung kuda. Kepolisian telah menempatkan tiga lapis blokade di kawasan tersebut untuk.

Kepolisian telah memblokade jalan Medan Merdeka Barat sejak pukul 13.00 WIB menuju kawasan Istana Negara ataupun sebaliknya.

Adapun kepolisian telah membentangkan dua lapis kawat berduri serta tiga lapis seperator busway di kedua ruas jalan Medan Merdeka Barat. Di lapisan paling belakang juga telah berjejer water barrier hitam putih yang masing-masing telah diisi air.

Lebih lanjut, sejumlah kendaraan taktis (rantis) miliki kepolisian telah disiagakan serta satu unit mobil pemadam.

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.