Sukses

Top 3 News: Respons Ketua DPR RI Puan Maharani soal Kenaikan Harga BBM

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani angkat bicara soal aksi demo BBM naik.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani yang angkat bicara soal aksi demo kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Menurut Puan, pihaknya akan menyampaikan semua aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada pemerintah, termasuk soal demo BBM naik.

Tak hanya itu, Puan berharap agar bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan pemerintah imbas dari kenaikan harga BBM dapat tepat sasaran. Ia juga meminta kementerian terkait untuk mampu mengawasi dengan ketat dalam penyaluran bantuan tersebut.

Kemudian, ada kabar duka dari TNI AL, di mana, terjadi kecelakaan pesawat jenis G-36 Bonanza T-2503 itu jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).

Menurut TNI AL, pihaknya masih belum mengetahui sebab jatuhnya pesawat T-2503 tersebut. Saat ini, TNI Angkatan Laut mengerahkan 13 KRI, 1 KAL,1 Tim Kopaska, dan 1 Tim Penyelam dan dipimpin langsung Pangkoarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim yang kembali meluncurkan transformasi baru.

Kali ini, Nadiem meluncurkan seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui Merdeka Belajar episode 22. Menurut dia, seleksi tersebut dibutuhkan untuk memastikan terjadinya transformasi pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan tinggi.

Nadiem menjabarkan terdapat sejumlah prinsip perubahan, antara lain mendorong pembelajaran yang menyeluruh, lebih berfokus pada kemampuan penalaran, lebih inklusif dan lebih mengakomodasi keragaman peserta didik.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Rabu 7 September 2022:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Respons Puan Soal Kenaikan Harga BBM: Jangan Buat Rakyat Lebih Susah

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani angkat suara terkait aksi demo soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Dia mengatakan, pihaknya akan menyampaikan semua aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada pemerintah.

"Tentu saja DPR menerima aspirasi masyarakat yang menyampaikan aspirasinya bahwa kenaikan BBM itu akan menjadi satu hal yang akan diperhatikan oleh DPR melalui komisi-komisinya tentu kami akan mendengar dan menyampaikan aspirasi itu ke pemerintah," kata Puan, dalam konferensi pers, di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 6 September 2022.

"Dan kami meminta bahwa pemerintah memang bersungguh-sungguh dalam penyesuaian harga BBM ini. Jangan sampai membuat rakyat menjadi lebih susah atau lebih sulit," sambungnya.

Tak hanya itu, Puan berharap agar bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan pemerintah imbas dari kenaikan harga BBM dapat tepat sasaran. Dan meminta kementerian terkait untuk mampu mengawasi dengan ketat dalam penyaluran bantuan tersebut.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Pesawat TNI AL Jatuh saat Latihan

Kecelakaan pesawat udara milik TNI AL terjadi saat tengah latihan. Pesawat jenis G-36 Bonanza T-2503 itu jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).

"Pesawat mengalami kecelakaan saat Konvoi KRI melaksanakan latihan Anti Serangan Udara (Air Defense Exercise), dalam hal ini Bonanza berperan sebagai penyerang," dikutip dari keterangan tertulis Dinas Penerangan Koarmada II, dikutip Liputan6.com, Rabu 7 September 2022.

Menurut TNI AL, pihaknya masih belum mengetahui sebab jatuhnya pesawat T-2503 tersebut

"Masih belum diketahui," tulis Koarmada II.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Nadiem Ubah Seleksi Masuk PTN, Salah Satunya Hapus Tes Mata Pelajaran di Jalur SBMPTN

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim meluncurkan transformasi baru seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui Merdeka Belajar episode 22.

"Transformasi seleksi masuk PTN ini dibutuhkan untuk menjembatani transformasi kebijakan yang telah dilakukan di pendidikan dasar dan menengah, dan pendidikan tinggi," ujar Nadiem di Jakarta, Rabu 7 September 2022, dikutip dari Antara.

Seleksi tersebut dibutuhkan untuk memastikan terjadinya transformasi pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan tinggi.

Terdapat sejumlah prinsip perubahan, antara lain mendorong pembelajaran yang menyeluruh, lebih berfokus pada kemampuan penalaran, lebih inklusif dan lebih mengakomodasi keragaman peserta didik.

"Saat ini kita punya tiga jalur seleksi yakni seleksi nasional berdasarkan prestasi, seleksi nasional berdasarkan tes, dan seleksi secara mandiri oleh PTN," terang dia.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.