Sukses

Golkar: Mardiono PPP Salah Satu Inisiator Terbentuknya KIB

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono sebelumnya mengatakan, PPP akan tetap bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di bawah kepemimpinannya.

 

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin meresponssoal pemberhentian Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP. Dia mengatakan, partainya tidak akan ikut campur, meskipun Golkar dan PPP berada dalam satu koalisi.

"Soal PPP kami tidak ingin ikut campur dalam persoalan internalnya. Kita tunggu wait and see saja," kata Nurul, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9).

Anggota Komisi I DPR RI itu mengungkapkan, bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibangun oleh Golkar, PAN dan PPP akan terus solid. Sebab, meskipun saat ini yang memimpin PPP adalah Muhammad Mardiono, Nurul menyebut jika Mardiono adalah satu inisiator terbentuknya KIB.

"Bahwa pelaksana tugas (Plt) yang sekarang adalah salah satu inisiator dari KIB," ungkapnya.

Oleh karena itu, dirinya berharap KIB bisa terus solid meskipun dalam tubuh PPP ada gejolak.

"Kalau kita lihat kita berpikir positif ya karena memang koalisi partai di mana-mana diperlukan, tinggal melihat saja, kami berharap KIB akan terus solid ya," imbuhnya.

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono sebelumnya mengatakan, PPP akan tetap bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di bawah kepemimpinannya.

Dia menegaskan, PPP akan tetap menjalankan program-program KIB bersama PAN dan Golkar.

"Enggak ada (cabut dari KIB). Kita tidak terkait dengan itu semua program kerja yang sudah kita laksanakan terdahulu itu kita akan lebih meningkatkan lagi seiring jarum jam yang berputar ke depan. Jarum jam enggak pernah berputar ke belakang," kata Mardiono, Senin (5/9/2022).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PPP Jalin Komunikasi Parpol Lain

Mardiono mengatakan dirinya merupakan salah satu koordinator yang ikut membentuk KIB. Oleh sebab itu, dia mengaku tak berpikir cabut dari KIB untuk Pemilu 2024.

"Ya tentu koalisi itu walaupun kedudukan saya di situ sebagai koordinator koalisi itu adalah yang menyiapkan konsep-konsep, langkah-langkah KIB itu ke depan. Kemudian saya ditunjuk dipercaya oleh partai untuk menjadi Plt Ketum. Tentusaya tidak lepas dari KIB itu sebagai koordinator saya dulu sejak berdiri KIB. Tiap keputusan partai musyawarah bersama dan keputusan bersama," ujar dia.

Ditanya kemungkinan bersama PDIP yang sedang mencari kawan koalisi, Mardiono tidak menampik. Dia menyebut, PPP menjalin komunikasi dengan parpol manapun.

"Politik tentu menjadi keniscayaan bahwa politik akan membangun kekuatan menuju kemenangan. Nah kaitan dengan KIB ini juga keniscayaan bagi semua partai dari 9 parpol yang lolos ke parlemen pada pemilu 2019, itu hanya satu yang bisa menyelenggarakan calon sendiri yaitu PDIP. Yang lain itu pasti berkoalisi. Nah itu adalah keniscayaan, koalisinya dengan siapa itu adalah dinamika politik yang berkembang kini dan nanti," papar dia.

"Apakah saya akan komunikasi ke PDIP, tentu semua parpol menjalin komunikasi dengan partai manapun. Bisa juga berkoalisi dengan partai manapun," tutup Mardiono.

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.