Polisi Pastikan Situasi di Underpass Manggarai Sudah Kondusif Usai Tawuran Antarpemuda

Tawuran Warga di Awal Ramadan hingga Tutorial Hijab untuk Ngantor — Tawuran (ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi memastikan situasi sudah kondusif usai terjadi tawuran antarpemuda di kolong Underpass Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (4/8/2022).

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Yandri Irsan menyampaikan, aparat keamanan langsung mendamaikan kedua belah pihak yang berseteru. Sehingga, tawuran bisa dicegah.

Dalam kasus ini, Yandri menyebut tidak ada yang diamankan pascakejadian.

"Tidak ada yang diamanakan karena begitu Polsek tiba bisa dilerai jadi sebelum terjadi tawuran sudah kita lerai," kata Yandri saat dihubungi, Minggu siang.

Yandri menerangkan, berdasarkan hasil penyelidikan. Dugaan sementara, kedua belah pemicunya karena kesalahpahaman.

"Permasalahan awalah adanya salah persepsi pada saat jam 6 pagi ada letusan mercon. Kedua pihak saling curiga," ujar dia.

Yandri menyebut, jajaran Polsek dan Printis Presisi cepat datang ke lapangan. Kapolsek memimpin langsung di lokasi.

Simak Fokus Pagi (28/08) dengan berita-berita di antaranya, Tawuran Dua Kelompok Pelajar, Seorang Pria Pukul Sopir Bus, Kakak Adik Ditembak Tetangga, Kapal Tenggelam di Selat Makassar.

2 dari 2 halaman

Viral di Medsos

Aksi tawuran diabadikan oleh salah satu pengguna jalan dan videonya viral di media sosial. Seperti dilihat pada akun merekamjakarta.

Sekelompok pemuda membawa senjata tajam pelbagai jenis seperti celurit, besi panjang dan samurai. Kedua belah pihak terlihat saling serang menggunakan batu-batu besar.

Terkait hal ini, Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania membenarkan adanya tawuran antar pemuda dari dua kampung yang berbeda.

"Iya, benar pak," jawab Chitya saat ditanya soal tawuran, pada Minggu pagi.

Chitya menerangkan, pemicu tawuran sedang ditelusuri oleh jajaran unit reskrim Polsek Tebet. Beberapa anggotanya telah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

"Penyebab tawuran masih lidik. Kanit reskrim, unit opsnal dan intel masih di lokasi. Unthk info lebih lanjut hubungi kanit reskrim ya," ujar dia.