Sukses

Kejagung Jadi Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik, Sahroni: Berkat Kepempimpinan yang Inovatif

Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru saja melakukan survei terhadap tingkat kepercayaan publik terhadap penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Dari survei ini, ditemukan bahwa Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadi penegak hukum yang paling dipercaya versi survei LSI.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru saja melakukan survei terhadap tingkat kepercayaan publik terhadap penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Dari survei ini, ditemukan bahwa Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadi penegak hukum yang paling dipercaya versi survei LSI.

Terkait pencapaiannya ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni menyampaikan penghargaan terhadap Kejagung. Sahroni menyebut, pencapaian ini tentunya tak lepas dari keberanian dan ketegasan Kejagung dalam memberantas korupsi.

“Tentunya selamat bagi Kejagung karena sudah menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya masyarakat. Ini amanah yang luar biasa, dan pemicunya tidak lain adalah kinerja kejaksaan agung sendiri, yang sangat tegas dan berani dalam memberantas korupsi khususnya kelas kakap,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Kamis (1/9).

Sahroni menyebut, Kejaksaan selama ini telah menunjukkan kinerja yang sangat cemerlang dalam berbagai kasus. Hal ini tak lepas dari inovasi, kolaborasi dan terobosan yang terus dilakukan kejaksaan.

“Masyarakat sudah muak dengan korupsi, dan kejaksaan bisa menunjukkan prestasinya melalui berbagai inovasi dan kolaborasi. Kejaksaaan menjalin kemitraan yang sangat baik dengan KPK, polisi, hingga DPR. Mereka juga melakukan komunikasi publik yang baik, dan menggandeng erat anak buah. Jadi sangat dipahami jika akhirnya kejaksaan meraih posisi ini,” sambungnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Acuan

Terakhir, Sahroni menyebut bahwa prestasi Kejagung bisa menjadi acuan bagi lembaga penegak hukum lainnya dalam memberantas korupsi.

“Ini juga bisa menjadi acuan, tolak ukur agar lembaga penegak hukum lainnya juga terus meningkatkan kinerjanya dalam memberantas korupsi."

"Tentu kita semua akan makin bahagia jika korupsi di negeri ini bisa benar-benar hilang,” demikian Sahroni.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.