Sukses

Lulusan Universitas Diminta Berperan Pulihkan Ekonomi Pasca-Pandemi Covid-19

Sejumlah daerah tengah berupaya untuk menyediakan SDM, yang mampu membantu pemerintah dalam memulihkan situasi di tengah pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah daerah tengah berupaya untuk menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM), yang mampu membantu pemerintah dalam memulihkan situasi di tengah pandemi Covid-19.

Tidak terkecuali para mahasiswa atau lulusan baru yang saat ini ditantang untuk bisa andil menjadi subjek pembangunan pemulihan usai pandemi.

Seperti di Universitas Pramita Indonesia (Unpri) Tangerang, sebanyak 6.328 lulusan disiapkan menjadi sumber daya manusia terdidik di Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten.

Rektor Universitas Pramita Indonesia H.M. Arifin Daulay mengatakan, hal ini sebagai bentuk kontribusi konkrit dalam menjawab kebutuhan generasi muda, yang memerlukan kelangsungan pendidikan ke perguruan tinggi. Sekaligus menyiapkan sumber daya manusia terdidik di Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten.

"Ada 186 program sarjana dan 6.142 program pasca sarjana. Melihat ino, tentinya menjadi awalan bagi langkah pengembangan pengetahuan untuk menghadapai tantangan ke depan," katanya, Selasa (30/8. 2022).

Lanjutnya, ada sejumlah tantangan yang wajib diwaspadai dan diantisipasi oleh negara-negara di dunia khususnya di Indonesia agar tidak terjun dalam jurang resesi ekonomi.

Di mana, pandemi yang disusul krisis ekonomi politik global memberi dampak ketidakstabilan negara dunia termasuk Indonesia.

"Situasi ini menjadi tantangan masa depan bagi lulusan baru untuk sejauh mana mampu turut andil menjadi subjek pembangunan masa depan," ujarnya.

Dalam lulusan itu, pihaknya pun turut menyebutkan, bila terdapat 4 Mega Disrupsi dan Tantangannya yakni, perubahan iklim, revolusi industri 4.0, pandemi covid-19, dan perang Rusia-Ukraina.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wujudkan Kampus Unggul

"Dengan empat hal itu, dibutuhkan new mindset dan new attitude serta behaviour untuk dapat meraih kesuksesan serta daya saing. Hingga untuk Upaya meningkatkan daya saing secara kongkrit telah dilakukan oleh Universitas Pramita Indonesia yang berhasil meraih sertifikasi ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu dan ISO 21001:2018 tentang Sistem Manjemen Organisasi Pendidikan," ungkap Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Ednawan Prihana.

Motivasi mengejar sertifikasi ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Universitas Pramita Indonesia menjadi Universitas yang unggul.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.