Sukses

Golkar Harap Airlangga Berkompetisi Sehat dengan Prabowo

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, partainya tidak gentar menghadapi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, partainya tidak gentar menghadapi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang. Sebab Golkar juga sudah memiliki calon yang juga mumpuni, yakni ketua umumnya Airlangga Hartarto.

Adapun beberapa waktu lalu Partai Gerindra mencalonkan Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024 mendatang. Mantan Danjen Kopassus tersebut juga mengaku siap bertarung di hajatan serentak lima tahunan untuk ketiga kalinya.

"Insyallah siap (berkontestasi dengan Prabowo) dan kita berharap bisa berkompetsisi dgn sehat saja dalam konteks demokrasi," kata Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Kendati demikian, Doli mengatakan, pengusungan Airlangga menjadi capres masih dalam proses pembahasan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk Partai Golkar dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Kita sedang berproses kalau dalam kontes KIB tapi dalam Golkar kita sudah tetapkan Pak Airlangga jadi capres nanti KIB kita bicarakan sama-sama nanti," ungkapnya.

Perihal Prabowo mencalonkan kembali sebagai capres di 2024, Partai Golkar mengaku menghargai keputusan suatu partai mengusung kadernya. Sebab, dalam pemilu, hal itu sesuatu yang biasa terjadi, karena tidak bisa menutup peluang capres dari partai politik lain.

"Saya kira kita memberikan apresiasi saja penghargaan setiap parpol yang punya mencalonkan kadernya gitu," imbuh Ketua Komisi II DPR RI itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Prabowo Subianto Nyatakan Maju Jadi Capres 2024

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, menerima dorongan 34 DPD partai agar dirinya maju sebagai Capres di Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Prabowo dalam Rapimnas di SICC, Sentul, Bogor, Jumat 12 Agustus 2022.

"Dengan mengucap bismillahirohmanirohim. Setelah saya pelajari dan mendengarkan dengan seksama sikap setiap DPD dan setiap sayap partai yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai presiden RI tahun 2024," kata Prabowo.

"Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab. Saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia," tegas Prabowo.

Sebelumnya, Prabowo sempat bercerita tentang kekalahan Pemilu 2019. Menurut dia, kekalahan dalam sebuah pertarungan adalah hal yang biasa.

Prabowo menegaskan, seorang pejuang jatuh itu biasa. Bagi pendekar, jika kalah harus bangkit lagi. Begitu seterusnya.

"Petarung biasa kalau jatuh. Lebih mulia masuk arena lebih mulia bertarung demi kebenaran dan keadilan. Jatuh bangkit lagi dengan senyum, bangkit dengan gembira, bangkit dengan optimis," kata Prabowo.

Menteri Pertahanan (Menhan) ini pun mengungkap, kerap disindir oleh sejumlah pihak. Sudah beberapa kali kalah Pemilu, namun tetap mencalonkan diri sebagai presiden.

"Ada yang bertanya ya mungkin nyindir-nyindir, sudah sekian kali kalah kok mau maju lagi. Mungkin mereka tidak mengerti arti pejuang," tegas Prabowo.

Saat ini Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi membangun koalisi untuk Pilpres 2024. Koalisi ini dibangun dengan kesepakatan menandatangani Piagam Kerjasama Politik kedua partai demi menyongsong Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

3 dari 3 halaman

Deklarasi Koalisi, PKB-Gerindra Pastikan Tak Ada Nama Selain Prabowo-Cak Imin

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra akan mendeklarasikan koalisinya hari ini, Sabtu (13/8/2022). Kedua partai itu akan menandatangani Piagam Deklarasi koalisi dalam menyongsong Pilpres 2024 di Sentul Convention Center, Bogor, Jawa Barat.

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, dalam deklarasi koalisi tersebut, ketua umum kedua partai, yakni Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) dipastikan bakal hadir. ”Pak Prabowo dan Gus Muhaimin akan hadir sekaligus menyampaikan pidato di acara deklarasi pagi hari ini,” kata Gus Jazil.

Gus Jazil memastikan bahwa deklarasi di Sentul hari ini masih sebatas deklarasi koalisi kedua partai menuju Pilpres 2024. Sementara soal nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) baru akan dideklarasikan pada kesempatan berikutnya.

”Kita tidak tergesa-gesa. Masih ada waktu 1,5 tahun. Partai lain juga belum ada yang mengumumkan calonnya. Yang jelas kalau calon dari PKB dan Gerindra tidak akan keluar dari dua nama itu, Gus Muhaimin dan Pak Prabowo,” tuturnya.

Ditanya dari dua nama itu siapa yang akan diusung menjadi capres dan siapa yang cawapres, mengingat kedua partai masing-masing ingin mengusung capres, Gus Jazil membenarkan bahwa sesuai dengan mandat Muktamar PKB di Bali pada 2019 lalu, para kader sepakat untuk mengusung Gus Muhaimin sebagai capres. Dorongan yang sama juga datang dari para kiai, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).

”Begitu juga Pak Prabowo, kader Gerindra juga menginginkan beliau sebagai capres, dan Pak Prabowo kemarin juga sudah memastikan akan maju capres. Pak Prabowo adalah kader terbaik Gerindra dan Gus Muhaimin adalah kader terbaik PKB. Keduanya kader terbaik bangsa. Bagaimana titik temunya nanti? Itu mudah, hanya soal teknis yang semuanya bisa dibicarakan. Namanya koalisi pasti ada kompromi-kompromi yang terbaik. Intinya satu, pasangan yang diusung harus menang,” kata Gus Jazil.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.