Sukses

Top 3 News: Isi Chat Brigadir J dengan Istri Ferdy Sambo Diungkap Sang Tante

Terungkapnya isi chat Brigadir J dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Tangkapan layar chat itu diunggah tante atau bibi Brigadir J, Roslin Emika.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait terungkapnya isi chat Brigadir J dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Tangkapan layar chat itu diunggah tante atau bibi Brigadir J, Roslin Emika.

Seperti diketahui, misteri kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat perlahan mulai terkuak. Pada Selasa, 9 Agustus 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumukan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Meski sudah menetapkan empat tersangka, sampai saat ini istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, masih belum juga mau bicara terkait kejadian di rumah dinas sang suami di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, itu.

Roslin Emika mengunggah isi chat sang keponakan yang berisi ucapan dan doa dari Putri Candrawathi untuk Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat saat berulang tahun.

Kemudian, motif kasus kematian Brigadir J masih menjadi tanda tanya publik dan perbincangan hangat masyarakat. Apalagi, Polri awalnya menegaskan tidak ingin membuka temuan fakta tersebut dan menunggu andil persidangan.

Namun, pelan-pelan Polri mulai berubah sikap. Sedikit demi sedikit motif dari pembunuhan berencana yang didalangi Irjen Ferdy Sambo pun diutarakan, meski sejauh ini bentuknya masih berdasarkan pengakuan.

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menyebut, mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo telah mengungkapkan sendiri motif merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah soal keberhasilan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengagalkan peredaran narkoba lintas negara.

Terhitung sejak 1 Juli 2022 sampai 31 Juli 2022, sebanyak 25 tersangka ditangkap selama operasi dengan sandi Anti Gedek 2022.

Menurut Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Siregar, dari 25 tersangka terdapat satu tersangka anggota Polri aktif dan satu tersangka mantan anggota Polri. Krisno menyebut, mereka berperan sebagai kurir.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Jumat 12 Agustus 2022:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Terungkap Isi Chat Brigadir J dengan Istri Ferdy Sambo

Misteri kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat perlahan mulai terkuak. Pada Selasa, 9 Agustus 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumukan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Dengan begitu, kini sudah ada 4 tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J, yakni Bharada E atau Richard Eliezer selaku sopir Putri Candrawathi, Bripka RR alias Ricky Rizal yang merupakan ajudan istri Ferdy Sambo, KM alias Kuat Ma'ruf, dan Irjen Ferdy Sambo.

Meski begitu, sampai saat ini istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, masih belum juga mau bicara terkait kejadian di rumah dinas sang suami di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, itu.

Hal senada juga disampaikan Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo. Hasto mengatakan, LPSK belum bisa memperoleh keterangan apa pun dari Putri. Oleh karena itu, tim asesmen LPSK belum dapat melengkapi persyaratan permohonan perlindungan terhadap yang bersangkutan.

Namun, tante atau bibi Brigadir J, Roslin Emika mengungkap tangkapan layar chat atau percakapan Brigadir J dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Roslin Emika mengunggah isi chat sang keponakan yang berisi ucapan dan doa dari Putri untuk Brigadir J saat berulang tahun.

 

Selengkapnya...

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

2. Dulu Ogah Diungkap, Sekarang Polisi Beber Motif Pembunuhan Brigadir J

Motif kasus kematian Brigadir J masih menjadi tanda tanya publik dan perbincangan hangat masyarakat. Apalagi, Polri awalnya menegaskan tidak ingin membuka temuan fakta tersebut dan menunggu andil persidangan.

Namun, pelan-pelan Polri mulai berubah sikap. Sedikit demi sedikit motif dari pembunuhan berencana yang didalangi Irjen Ferdy Sambo pun diutarakan, meski sejauh ini bentuknya masih berdasarkan pengakuan.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menyebut, mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo telah mengungkapkan sendiri motif merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Hal itu disampaikan saat pemeriksaan perdana tersangka di Mako Brimob Kelapa 2 Depok, Kamis 11 Agustus 2022.

Irjen Ferdy Sambo diperiksa sejak pukul 11.00 WIB sampai 18.00 WIB. Kepada penyidik, Ferdy Sambo mengaku marah terhadap Brigadir J.

"Dalam kesempatan ini tolong dicatat saya sampaikan satu hal bahwa di dalam keterangan tersangka FS mengatakan bahwa dirinya marah dan emosi setelah mendapat dapat laporan dari istrinya PC yg telah mengalami tindakan yang melukai harkat martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Yoshua," kata Andi dalam keteranganya di Mako Brimob Kelapa 2 Depok, Kamis 11 Agustus 2022.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Bareskrim Ungkap Jaringan Narkoba Internasional Libatkan Polisi Sebagai Kurir

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri berhasil mengagalkan peredaran narkoba lintas negara. Sebanyak 25 tersangka ditangkap selama operasi dengan sandi Anti Gedek 2022 pada 1 Juli 2022 sampai 31 Juli 2022.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Krisno Siregar menerangkan, dari 25 tersangka terdapat satu tersangka anggota Polri aktif dan satu tersangka mantan anggota Polri. Krisno menyebut, mereka berperan sebagai kurir.

"Terdapat satu orang polisi aktif dan satu orang mantan polisi. Perannya yang pertama adalah dia sebagai kurir dari bandar. Kedua, dia penyalahguna, tetapi dia juga kurir dan mengakui bahwa dia sudah mengirimkan pengiriman beberapa kali," kata Krisno di Bareskrim Polri, Kamis 11 Agustus 2022.

Krisno menerangkan, pihaknya telah memeriksa salah seorang tersangka yakni mantan polisi.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.