Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengajak masyarakat menyaksikan ribuan seniman desa yang akan tampil dalam acara Gamelan Kolosal di Simpang Lima, Kota Semarang, Minggu (14/8). Para seniman tersebut tampil dalam rangka memeriahkan HUT Jateng ke-72.
Ganjar menjelaskan, sebanyak 1.050 seniman desa yang terdiri dari 450 penari jaranan dan 600 pengrawit akan tampil. Dalam rangkaian acara itu, ada juga flashmob jaranan yang bisa diikuti semua masyarakat.
Baca Juga
"Ayo ajak teman, tetangga dan keluargamu untuk datang. Kita sama-sama gembira merayakan Hari Jadi Jawa Tengah yang ke-72," kata Ganjar dalam keterangannya, Sabtu (13/8/2022).
Advertisement
"Seribu seniman desa kepung Simpang Lima. Ada 30 kelompok gamelan dan jaranan yang bakal tampil. Ada juga flashmob jaranan yang bisa kamu ikuti," sambung mantan anggota DPR RI yang akan turut menyaksikan acara itu.
Gamelan Kolosal juga akan dimeriahkan penampilan ribuan siswa SMA/SMK yang ikut menari flashmob jaranan bersama para seniman. Mereka akan bersama-sama menyemarakan acara yang diiringi alat musik tradisional gamelan itu mulai pukul 06.00 WIB.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Antusias
Agung Wahyu Utomo, Pimpro Gamelan Kolosal mengatakan, semua seniman sangat antusias tampil sebagai bentuk ucapan terimakasih atas perhatian Pemprov Jateng, khususnya Ganjar dalam pelestarian kebudayan.
Menurut Agung, hampir semua desa di Jateng mendapatkan bantuan seperangkat gamelan perunggu dari Gubernur Jateng itu.
"Ini yang datang baru 30 grup, sebetulnya masih banyak lagi yang kepengin hadir dan merayakan karena desa yang dibantu pak gubernur kan ada ribuan ya, tapi terkendala mepetnya persiapan," terangnya.
Advertisement
Tak hanya seniman Jateng, akan tampil juga beberapa seniman tradisional Jawa dari berbagai daerah di Indonesia seperti Sumut, Sumsel, dan Jambi. Mereka tampil secara streaming dan disiarkan saat acara.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement