Sukses

KPU Minta Parpol Urus Perizinan di Kepolisian Jika Bawa Massa

KPU meminta seluruh partai politik yang akan mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 dan membawa massa cukup banyak, agar mengurus surat perizinan kepada kepolisian.

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta seluruh partai politik yang akan mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 dan membawa massa cukup banyak, agar mengurus surat perizinan kepada kepolisian.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Idham Holik juga meminta seluruh pihak menjaga ketertiban, kenyamanan dan tidak mengganggu pihak lain dalam proses pendaftaran merupakan representasi dalam berdemokrasi.

"Kami juga mengimbau pada partai politik karena akan adanya iring-iringan massa maka sebaiknya memberikan surat pemberitahuan kepada pihak Kepolisian," kata Idham, saat konferensi pers, di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (11/8/2022).

Menurut dia, KPU tegas dan konsisten menjalankan SOP yang telah ditentukan. Oleh karena itu, dia pun meminta agar partai politik dapat mendukung dan mematuhi aturan yang telah ditentukan tersebut.

"Kami tegaskan bahwa kami akan secara konsisten menerapkan SOP yang telah kami tetapkan yaitu yang bisa memasuki halaman kantor KPU, pertama adalah 12 orang yang sekiranya nanti akan mengikuti prosesi pendaftaran partai politik di lantai 2. Kedua 50 orang yang diperbolehkan atau diperkenankan menunggu di halaman kantor KPU," tutur Idham.

Sebagai informasi, Partai Buruh akan mendatangi KPU untuk melakukan pendaftaran sebagai calon peserta pemilu pada Jumat 12 Agustus 2022.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengatakan partainya akan membawa 10 ribu massa. Mereka nantinya akan melakukan long march karnaval kelas pekerja menuju kantor KPU di Jalan Imam Bonjol.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diikuti Buruh Tani hingga Mahasiswa

"Sebelum berada di KPU didahului dengan long march berjalan kaki, atau kami menyebutnya karnaval kelas pekerja atau the working class of carnaval," kata Said dalam jumpa pers virtual, Kamis (11/8).

Said mengungkapkan, nantinya titik kumpul massa terletak di Tugu Proklamasi, sehingga ia memperkirakan akan sampai di KPU pada pukul 11.30 WIB, dan mendaftar ke KPU usai salat jumat.

Dia menjelaskan, karnaval tersebut berasal dari berbagai latar belakang, mulai buruh tani, ojek, nelayan, pedagang, guru honorer, pekerja rumah tangga, hingga mahasiswa.

Nantinya, kata Said, para pekerja tersebut akan menggunakan atribut kerjanya masing-masing, yaitu pakaian yang biasa mereka pakai selama bekerja.

"Para buruh-buruh pabrik akan memakai seragam pabriknya masing-masing, tukang becak akan membawa becaknya, ojek online akan mendorong motornya, tukang sayur membawa gerobak sayurnya, pekerja rumah tangga akan membawa serbet raksasa dan lain-lain," papar Said.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Pemilihan umum legislatif yang disingkat sebagai Pemilu tahun 2024 akan mulai dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

    Pemilu 2024

  • KPU