Sukses

Kota Sukabumi Resmi Sandang Gelar Universal Health Coverage 2022

Per 1 Agustus 2022, sebanyak 339.468 jiwa atau 95,55% penduduk Kota Sukabumi resmi terdaftar sebagai peserta JKN. Angka tersebut adalah capaian pesentase UHC tertinggi ke-7 di wilayah Jawa Barat.

Liputan6.com, Sukabumi Bagi Pemerintah Kota Sukabumi, tercapainya Universal Health Coverage (UHC) di tahun 2022 ini adalah wujud nyata komitmennya dalam mendukung penuh penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). UHC Kota Sukabumi menjadi buah karya kolaborasi yang solid antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Daerah setempat.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, David Bangun saat menyerahkan piagam penghargaan kepada Pemerintah Kota Sukabumi atas pencapaian UHC Kota Sukabumi dalam kepesertaan Program JKN, Kamis (11/08).

"Kami sangat mengapresiasi komitmen Pemerintah Kota Sukabumi yang selalu mencurahkan semangat dan kerja kerasnya untuk mendukung implementasi Program JKN, salah satunya dengan mengupayakan percepatan UHC. Hasilnya, kini seluruh penduduk Kota Sukabumi telah memperoleh perlindungan jaminan kesehatan sehingga bisa mengakses layanan kesehatan yang berkualitas tanpa terkendala biaya," ujar David.

Per 1 Agustus 2022, sebanyak 339.468 jiwa atau 95,55% penduduk Kota Sukabumi resmi terdaftar sebagai peserta JKN. Angka tersebut adalah capaian pesentase UHC tertinggi ke-7 di wilayah Jawa Barat. David pun berharap, prestasi Kota Sukabumi ini dapat menjadi motivasi bagi pemerintah daerah lainnya untuk kian bergegas memastikan penduduknya terlindungi Program JKN.

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengungkapkan bahwa sudah menjadi tanggung jawab dan komitmennya untuk mendukung Program JKN. Ia mengatakan, terjaminnya seluruh lapisan masyarakat untuk mendapatkan akses dan manfaat dari jaminan kesejahteraan di bidang kesehatan melalui program JKN ini adalah cita-cita yang sudah lama ingin direalisasikannya.

"Keberhasilan pelaksanaan Program JKN di Kota Sukabumi sangat didukung oleh peran seluruh jajaran instansi terkait. Seiring dengan pertumbuhan peserta JKN, kami berupaya meningkatkan kualitas dalam memberikan pelayanan yang terbaik di fasilitas kesehatan, baik itu tingkat pertama ataupun tingkat rujukan. Harapan kami, pencapaian ini bisa menjadi penyemangat untuk seluruh pihak untuk menyukseskan Program JKN sesuai dengan peran dan tugasnya masing-masing," ungkap Achmad.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini