Sukses

Wapres Ma'ruf Amin: Pesantren Mitra Pemerintah, Jangan Malah Buat Kader untuk Jadi Musuh

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meresmikan pembukaan acara One Pesantren One Product (OPOP) Kalimantan Selatan Expo 2022 di Lapangan Dr Murjani, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Dalam kesempatan itu, dia menyinggung bahwa pemerintah dan pesantren haruslah menjadi mitra dalam upaya pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meresmikan pembukaan acara One Pesantren One Product (OPOP) Kalimantan Selatan Expo 2022 di Lapangan Dr Murjani, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Dalam kesempatan itu, dia menyinggung bahwa pemerintah dan pesantren haruslah menjadi mitra dalam upaya pemerataan kesejahteraan masyarakat.

"Pemerintah sekarang ingin membangun kesejahteraan, menuju Indonesia Maju, menghilangkan kemiskinan, makanya ada pemberdayaan, ada bansos. Oleh karena itu saya harap pesantren itu adalah menjadi mitra pemerintah, sadiul hukumah, bukan menjadi musuh pemerintah," tutur Ma'ruf Amin di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (11/8/2022).

"Jangan pesantren menciptakan kader-kader untuk melawan pemerintah. Itu dulu pemerintah Belanda, sekarang ini pemerintahnya adalah pemerintah sendiri. Karena itu, bagaimana pesantren bermitra dengan pemerintah untuk kita mempercepat proses kesejahteraan ini," sambungnya.

Terlebih, kata Ma'ruf, bangsa Indonesia tengah berupaya lepas dari pandemi Covid-19. Bukan tidak mungkin situasi krisis dunia lainnya akan mendadak muncul, sementara pemerintah masih dalam proses mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"Maka yang kita gaungkan di dunia yaitu pulih lebih cepat, bangkit lebih tangguh, ini yang digaungkan di G20. Indonesia sedang menghadapi, dunia ini setelah dilanda Covid, lalu diperkirakan 2023 ada krisis baru, yaitu krisis energi dan pangan, dan krisis keuangan finansial, ini kita harus bangkit lagi dan siap. Maka itu istilahnya pulih lebih cepat, kemudian bangkit lebih tangguh dari sebelumnya. Karena itu insyaallah kita bisa melewati tantangan itu apabila seluruh elemen masyarakat, termasuk pesantren. Supaya pesantren lebih mandiri dan tidak menjadi beban yang lain," jelas Ma'ruf.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Andil

Menurutnya, pesantren memiliki banyak andil dalam upaya merebut kemerdekaan Indonesia, sesuai dengan fungsinya yakni menciptakan ulama yang mengerti agama dan pejuang Tanah Air. Namun di masa kini, perjuangan dari para santri dan alumninya seyogyanya dalam bentuk upaya pemerataan kesejahteraan rakyat.

"Kalau dulu melawan penjajah, sekarang ini tugasnya membangun kesejahteraan, menghilangkan kemiskinan, dan juga menghilangkan kesenjangan, disparitas di masyarakat, ini saya kira tugas kita pada hari ini, pesantren. Karena itu semangat pejuang sebagai pejuang Tanah Air ini dihidupkan lagi melalui pemberdayaan pesantren, yaitu melalui OPOP ini," Ma'ruf menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.