Sukses

Soal Motif Pembunuhan Brigadir J, Kapolri Tegaskan Putri Candrawathi Harus Ikut Diperiksa

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku belum bisa mengungkap soal motif tindakan yang dilakukan Irjen Pol Ferdy Sambo dan ajudannya saat menghilangkan nyawa Brigadir Josua (J) dengan sejumlah tembakan.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku belum bisa mengungkap soal motif tindakan yang dilakukan Irjen Pol Ferdy Sambo dan ajudannya saat menghilangkan nyawa Brigadir Josua (J) dengan sejumlah tembakan.

Menurut Sigit, motif baru bisa diungkap dengan sejumlah pemeriksaan, termasuk memeriksa Putri Candrawathi atau istri dari Ferdy Sambo.

"Terkait dengan motif saat ini sedang dilakukan pendalaman terhadap saksi-saksi dan juga terhadap Ibu Putri. Jadi saat ini belum bisa kita simpulkan," kata Sigit saat jumpa pers di Mabes Polri Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Meski masih menjadi tanda tanya, Sigit memastikan motif yang memicu insiden terjadi adalah penyebab utama hilangnya nyawa Brigadir J atau peristiwa pembunuhan yang terjadi di Kompleks Polri Duren Tiga.

"Namun yang pasti ini menjadi pemicu utama terjadinya peristiwa pembunuhan," tegas Sigit.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terus Bekerja

Sigit memastikan tim khusus bentukannya sedang terus bekerja. Temuan-temuan baru lanjutan dijanjikan untuk disampaikan sesegera mungkin.

"Tim saat ini terus bekerja ada beberapa saksi yang saat ini sedang diperiksa dan tentunya nanti kita informasikan," janji Sigit.

3 dari 3 halaman

Tak Ada Tembak-menembak

Satu yang sudah pasti, lanjut Sigit, tidak ada peristiwa tembak menembak dalam kematian Brigadir J. Brigadir J dipastikan meregang nyawa karena sengaja ditembak oleh perintah Irjen Ferdy Sambo.

"Paling penting peristiwa utamanya apakah tembak-menembak atau yang terjadi penembakan ini saya kira sudah dijelaskan secara terang," Sigit menandasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.