Sukses

Hadirkan Program Tepat Sasaran, Sandiaga Uno Angkat UMKM Ekraf Go Internasional

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mendorong semua pihak berkolaborasi dan bergandengan tangan dalam mendukung pelaku UMKM yang diharapkan bakal menjadi pemantik 1,1 juta lapangan kerja baru pada tahun 2022 dan 4,4 juta lapangan kerja berkualitas pada 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mendorong semua pihak berkolaborasi dan bergandengan tangan dalam mendukung pelaku UMKM yang diharapkan bakal menjadi pemantik 1,1 juta lapangan kerja baru pada tahun 2022 dan 4,4 juta lapangan kerja berkualitas pada 2024.

“Kita menutup AKI 2022 di Jember dengan optimisme dan harapan, karena karya yang ditampilkan oleh 27 finalis Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) luar biasa. Mereka menembus imajinasi, menampilkan produk terbaik, membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja,” ujar Sandiaga Uno dalam kunjungan ke pameran AKI 2022 yang berlangsung di Lippo Plaza Jember, Jawa Timur.

Kolaborasi dengan berbagai pihak, sebut Sandiaga, diharapkan dapat mengangkat produk-produk ekonomi kreatif. “AKI merupakan program yang tepat sasaran dan tepat waktu.  AKI didesain agar UMKM kreatif naik kelas. Kalau awalnya hanya berani bermimpi, kini produk mereka bisa hadir di mal bersaing dengan brand yang duluan lebih besar,” ujarnya.

Dengan AKI, diharapkan akan menciptakan lapangan kerja seluas luasnya. “Pemerintah juga ingin membangkitkan semangat UMKM, ekonomi kreatif kita dalam hal ini menjadi lokomotif menciptakan lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekraf (ekonomi kreatif). Saat ini ada 20 juta UMKM onboarding di platform ecommerce. Kita ingin pada 2023 ada 30 juta UMKM onboarding ecommerce dan masuk sistem ekonomi digital,” terang Sandiaga Uno.

UMKM itu diharapkan tidak hanya berkiprah di kancah nasional namun juga internasional. “Seperti CK Studios yang berhasil berkiprah di kancah internasional. Kita ingin capai target agar kita semua menjadi Duta Bangsa Indonesia saat di luar negeri,” ujar Mantan Ketua HIPMI.

Super Mentor AKI itu juga mendorong semua pihak agar membeli produk UMKM kalau bisa tanpa menawar - jangan hanya sekadar melihat-lihat - sebagai bukti keperpihakan kepada UMKM. “Saya jadi Rojali (rombongan jadi beli) dan Rogana (rombongan gak pakai nawar). Semua saya beli dari satu sampai 27 finalis: Ada cokelat, kayu sampai sambal yang sudah go internasional. Kita beli beberapa produk. Diharapkan produk-produk unggulan itu bisa dikreasikan semoga bisa meningkatkan ekspor kita hingga 2 miliar dolar,” terang Menparekraf.

Sandiaga menyebut, menurut riset berfoto bersama tokoh publik/pejabat dapat meningkatkan penjualan UMKM naik 35 hingga 45 persen. Kesempatan sama, Menparekraf mengatakan ekonomi Indonesia tumbuh 5,44% namun masih sulit meratakan pembangunan ekonomi. “Kita akan all out agar ekonomi menggeliat kembali. Saya titipkan 3G bagi pelaku UMKM, yaitu Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama), Gaspol (garap semua potensi online),” ujarnya. 

Menparekraf juga mendorong finalis AKI untuk menggunakan setiap momen dengan networking membina jejaring seluasnya. “Silaturahim akan membuka peluang usaha. Kolaborasi sebaik mungkin jangan hanya kompetisi. Selanjutnya buka lapangan kerja, karena banyak yang membutuhkan pekerjaan, serta temukan mentor terbaikmu. Terapkan etos kerja Kerja 4As: Kerja keras, cerdas, tuntas dan ikhlas,” tutur Sandiaga Uno.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berbincang dengan Putri Indonesia 2020

Di kesempatan itu, Menparekraf berbincang dengan Ayu Maulida Putri selaku Putri Indonesia 2020. Ternyata terungkap di masa kecil, Ayu mengaku sempat dibully. “Saya terbully dari kecil. Dengan postur tinggi (kini Ayu memiliki tinggi 179 cm) agak kurang umum bagi anak Indonesia. Namun dengan dibully keinginan membuktikan diri dengan positif makin kuat. Saya dari kecil ingin jadi Puteri Indonesia,” ujar Ayu. 

Menurut wakil Indonesia di ajang Miss Universe, agar mencapai sukses, setiap orang harus berani bermimpi dan berdoa. “Juga patuh pada orang tua. Saya terjun di dunia modelling 14 tahun. Mama mengingatkan pendidikan nomor satu, jadi harus balance,” terang Ayu.

Ayu mengaku menjadi Putri Indonesia menjadi kebanggaan tersendiri, memberikan wadah kepada wanita untuk meng-upgrade diri. “Lebih dipandang, memiliki value, punya suara dan banyak yang mengikuti (jadi panutan), serta membuka peluang. Saya ada Yayasan Senyum Desa, dari kecil menjadi besar berkat Putri Indonesia,” tuturnya.

Saat bertanding di Miss Universe, Ayu mengaku banyak mempromosikan potensi wisata Indonesia. “Mereka sudah tahu kalau Indonesia memiliki kekayaan destinasi wisata, mulai dari pantai hingga gunung. Mau cari apa saja di Indonesia ada,” ujar penyuka Pulau Merah di Banyuwangi, Jawa Timur, yang memiliki pantai cantik dan bersih.

Saat berlaga di ajang Miss Universe, Ayu mengenakan kostum komodo yang mencuri perhatian. “Saat fitting baju, ada kru yang berseru…wah ada komodo dragon dari Indonesia. Kenapa saya pilih komodo, karena saat itu mengangkat 5 destinasi wisata Super Prioritas, dan salah satunya NTT. Saya mau jadi Ratu Komodo,” ujarnya. 

Menparekraf menambahkan, komodo memang jadi daya tarik karena akan ada upaya konservasi dan upaya membangkitkan ekonomi di sektor pariwisata.

Bicara Jember, tentu tak lepas dari perhelatan Jember Fashion Carnival yang ikonik, dan diklaim menjadi yang terbaik di Asia. “Jember itu out of the box, meski bukan ibukota tapi bisa mencuri perhatian internasional,” ujar Ayu yang pernah show di Jember Fashion Carnival pada 2017 mengenakan kostum Borobudur. 

Sandiaga sepakat bahwa Jember Fashion Carnival merupakan event kolosal versi Indonesia yang apabila dikelola dengan baik dan dukungan semua akan berpotensi menjadi event kebanggaani nternasional.

Dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif, Ayu mendorong semua pihak untuk berani mencoba. “Kuncinya adalah berani mencoba, selama arahnya positif.  Contohnya Citayam Fashion Week. Yang penting berani dulu, kalau positif tentunya akan mendapat dukungan pemerintah sehingga memiliki nilai ekonomi,” tuturnya.

3 dari 3 halaman

Musisi Bersaing

Saat berbincang dengan salah satu finalis AKI di bidang musik, ada hal menarik yakni salah satu peserta bertanya bagaimana agar musisi lokal bisa bersaing. Menjawab hal itu, Menparekraf mengatakan telah ada PP No 24 yang baru diteken Presiden Jokowi. “PP itu hadiah buat musisi kita agar lebih bisa bersaing dengan musisi internasional, dengan memberikan ruang bagi karya musisi setelah HAKI (hak atas kekayaan intelektual) didaftarkan bisa mendapatkan pinjaman. Jadi karya musisi bisa jadi agunan pinjaman,” ujarnya. 

Sandiaga menambahkan, musik itu sendiri akan mampu menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi. “Kalau Amerika Serikat punya Grammy Awards, Korea ada K-Pop, kita juga punya kemampuan itu. AS saat ini nomor 1, Korea no 2 dan Indonesia no 3 di subsektor musik. Kita masih banyak pekerjaan rumah, kita akan dorong agar teman musisi nasional tidak kalah oleh yang gede-gede tadi,” tuturnya.

Menparekraf juga berbincang dengan Raya, yang saat ini menginjak usia 12 tahun, dan memiliki hobi bikin komik. Saat bertemu Sandiaga, Raya menyerahkan komik karyanya yang menceritakan Super Mentor AKI saat main basket, main tenis dan kunjungan wisata. “Boleh saya bawa untuk Sulaeman, anak saya berusia 10 tahun,” tanya Sandiaga. “Boleh tapi dibeli,” kata Raya. 

Komik itu terjual dengan harga Rp2 juta. “Raya bakal jadi entrepreneur hebat karena bisa menjual komik hingga Rp2 juta, padahal tawaran awalnya Rp1 juta. Komiknya keren,” puji Menparekraf.

Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 telah memasuki kota/kab ke-11 yang berlangsung di Jember, Jawa Timur. Tahun kedua dilaksanakannya program unggulan Kemenparekraf ini dalam rangka membangkitkan kembali perekonomian masyarakat dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 Jember yang dilaksanakan di Lippo Plaza Jember diharapkan bisa menjadi wadah promosi yang maksimal untuk produk dan karya terpilih, sehingga pendapatan akan meningkat dan UMKM Kreatif naik kelas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.