Sukses

Partai Demokrasi Rakyat Indonesia Targetkan Minimal Raih 4 Persen Suara di Pemilu 2024

Sudarsono menjelaskan bahwa PDRI menargetkan 4 persen suara di Pemilu 2024. Meski demikian, Sudarsono paham betul, persaingan pada Pemilu 2024 bakal berlangsung ketat.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Rakyat Indonesia (PDRI) mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyerahkan dokumen persyaratan pendaftaran peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada Sabtu (6/8/2022).

PDRI menjadi partai politik (parpol) ke-13 yang resmi mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 ke KPU. Namun, masih ada beberapa dokumen persyaratan yang masih belum dilengkapi PDRI.

"Kita targetkan untuk ikut pemilihan umum, sudah kita sampaikan tadi berkas-berkasnya. Jadi sudah saya sampaikan, andai kata kalau kurang lengkap akan kita lengkapi sampai dengan batas akhir waktu," kata Ketua Bidang Organisasi PDRI, Sudarsono.

Sudarsono menjelaskan bahwa PDRI menargetkan 4 persen suara di Pemilu 2024. Meski demikian, Sudarsono paham betul, persaingan pada Pemilu 2024 bakal berlangsung ketat.

"Kita ingin diatas 4 persen itu minimalis kita ingin demikian," ujar Sudarsono.

Kendati demikian, Sudarsono menjelaskan bahwa PDRI tak mempersoalkan terkait menang atau kalah di Pemilu 2024 mendatang. Namun, PDRI kata dia akan tetap berjuang memberikan yang terbaik.

"Iya pastinya kita juga ingin memenangkan pemilihan umum itu pasti tujuan semua partai cuma ke depan nanti itu yang akan diperjuangkan," jelas dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Partai Wong Cilik

Sementara itu, Sudarsono menyatakan partainya akan berfokus pada rakyat kecil atau wong cilik sebagai strategi menuju Pemilu 2024.

"Perjuangan yang tidak pernah bergeser adalah perjuangan untuk kaum kecil istilah dulu kaum wareng jadi kita tetap pada potensi yang demikian," ucap dia.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.