Sukses

Cak Imin ke Airlangga: Sekarang Koalisinya Beda, Semoga Nanti Saat Pendaftaran Koalisinya Sama

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, melemparkan celotehan koalisi kepada Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, melemparkan celotehan koalisi kepada Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam acara 10 Tahun Forum Pemred di Jakarta, Jumat (5/8/2022).

Cak Imin berharap Airlangga Hartarto saat melalukan pendaftaran partai calon pemilu 2024, dapat berada di koalisi yang sama dengan partainya.

"Barangkali sekarang koalisinya beda, tapi nanti saat pendaftaran pemilu koalisinya sama," kata Cak Imin.

Agar ke depannya antara PKB dan Golkar bisa bersama kembali usai pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir. Diketahui, PKB dan Golkar saat ini berada dalam Kabinet Indonesia Maju.

"Karena kita masih sama-sama dalam koalisi pemerintahan hari ini, moga-moga nanti ketemu juga dalam koalisi-koalisi berikutnya. Karena sebetulnya koalisi itu barangkali, masih barangkali," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Forum Pemred

Sebagai informasi, dalam acara Forum Pemred hadir pula, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.

Perhimpunan Forum Pemred didirikan oleh para pemimpin redaksi media nasional dan daerah di Jakarta pada 18 Juli 2012. Perhimpunan bersifat independen, tidak berafiliasi pada organisasi wartawan, organisasi politik dan organisasi kemasyarakatan.

3 dari 3 halaman

Komitmen

Perhimpunan berkomitmen memperbaiki kehidupan bangsa dan negara melalui penegakan kemerdekaan Pers yang taat pada Kode Etik Jurnalistik.

Sumber: Alma Fikhasari/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.