Sukses

Soal Duet dengan AHY di Pilpres, Anies: Setelah Tugas di DKI Selesai, Kita Ngobrol

Anies menegaskan akan bicara soal politik usai melepas jabatan Gubernur DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih enggan berbicara soal kemungkinan berduet dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurto Yudhoyono (AHY) di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Anies mengatakan dirinya baru mau membahas hal tersebut usai dirinya tak lagi menjabat sebagai gubernur.

"Sekarang saya lagi menyelesaikan tugas di Jakarta. Jadi saya tuntaskan tugas Jakarta, baru setelah itu kita ngobrol yang lainnya," kata Anies kepada wartawan di Hotel Raffles Jakarta, Jumat (5/8/2022).

Anies dan AHY tampak hadir di acara yang sama yakni, HUT ke-10 Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) Indonesia di Hotel Raffles. Anies mengatakan dirinya menyapa AHY dan ketua umum parpol lain yang hadir.

Adapun dalam acara itu hadir Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar hingga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Ada pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Tadi ketemu. Jadi pertemuan itu suatu yang jamak kita kerjakan. Silaturahmi dengan siapa," ucapnya.

Anies tak mau menanggapi soal namanya yang diusung Partai NasDem di Pilpres 2024. Dia menegaskan akan bicara soal politik usai melepas jabatan Gubernur DKI Jakarta.

"Izinkan saya tuntaskan apa yang sedang diamanati di Jakarta sampai 16 Oktober  Setelah tuntas baru bicara yang lain," jelas Anies.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

AHY Bangun Komunikasi dengan Parpol Lain

Sementara itu, AHY juga tak mau membahas soal peluang maju bersama Anies di Pilpres 2024. Dia mengaku terus membangun komunikasi dengan semua pihak, termasuk Anies.

"Kami saling terus menyapa, tapi kami juga terus berkomunikasi dan membangun hubungan baik dengan tokoh lainnya, dengan parpol-parpol lain," tutur dia.

AHY juga terus menjalin komunikasi yang intensif dengan Partai NasDem dan PKS. Dia ingin Pilpres 2024 dapat menghadirkan alternatif dan peluang-peluang baru.

"Oleh karena itu, yang terbaik adalah memberi tuang yang cukup ruang politik bagi siapapun termasuk partai manapun untuk menghadirkan gagasan-gagasan terbaiknya, solusi-solusi terbaiknya," ucap AHY.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.