Sukses

Tak Ada Meja dan Bangku, Siswa SD Negeri di Bekasi Belajar Lesehan

Kondisi miris dialami siswa di SDN V Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sehari-hari para siswa terpaksa belajar secara lesehan lantaran di sekolah mereka tidak tersedia meja dan bangku.

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi miris dialami siswa di SDN V Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sehari-hari para siswa terpaksa belajar secara lesehan lantaran di sekolah mereka tidak tersedia meja dan bangku.

Selama berlangsungnya proses belajar, siswa harus menunduk untuk menulis. Beberapa siswa laki-laki, bahkan memilih posisi tengkurap bila merasa badan mereka sudah pegal.

Kegiatan belajar secara lesehan di kelas 5 dan 6 SDN V Mekarsari itu berlangsung sejak pembangunan gedung sekolah rampung pada akhir tahun 2021. Kondisi ini tak ayal mengganggu konsentrasi siswa, sehingga tidak maksimal dalam menyerap pelajaran.

"Iya meja sama bangkunya belum ada, jadi (menulis) di lantai," kata Elang, siswa kelas 5 SDN V Mekarsari, Jumat (29/7/2022).

Meski memiliki keterbatasan fasilitas, para siswa tetap bersemangat bersekolah. Mereka nampak serius memerhatikan guru saat sedang menerangkan pelajaran.

Diketahui gedung SDN V Mekarsari baru selesai dibangun pada akhir tahun 2021 lalu. Namun gedung sekolah yang megah itu masih belum difasilitasi meja dan bangku oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Permintaan Fasilitas Sudah Diajukan

Permintaan fasilitas pun sudah diajukan pihak sekolah ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi. Namun hingga saat ini belum juga terealisasi sehingga siswa terpaksa belajar secara lesehan.

Pihak sekolah berharap pemerintah daerah bisa secepatnya merealisasikan fasilitas meja dan bangku untuk menunjang mutu pendidikan siswa. Begitu pula orangtua siswa yang berharap anak-anak mereka dapat belajar secara normal, agar tidak mengganggu konsentrasi saat belajar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.