Sukses

Penampakan Sepi Lokasi Citayam Fashion Week yang Dijaga Polisi

Polisi sudah melarang adanya fashion show dengan menggunakan zebra cross.Lokasi yang selalu ramai dipenuhi oleh remaja SCBD tersebut kini mendadak sepi dengan zebra cross yang dijaga petugas kepolisian.

Liputan6.com, Jakarta Fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Sudirman yag lokasinya di Dukuh Atas, Jakarta, mulai meresahkan banyak pihak. Sebab jalan umum tersebut kini berubah jadi panggung aksi yang berimbas pada kemacetan kendaraan bermotor, hingga sulitnya pejalan kaki untuk lewat.

Saat ini pihak kepolisian sudah melarang adanya fashion show dengan menggunakan zebra cross.

Liputan6.com pun memantau lokasi zebra cross yang selalu digunakan utuk ajang fashion show. Lokasi yang selalu ramai dipenuhi oleh remaja SCBD alias Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok tersebut kini mendadak sepi dengan zebra cross yang dijaga petugas kepolisian.

Kepolisian Sektor Tanah Abang pada pada Rabu (27/7/2022) sekira pukul 14.30 WIB resmi melakukan imbauan di Dukuh Atas untuk tidak lagi menggunakan zebra cross sebagai area fashion show. Imbauan dilakukan oleh petugas kepolisian dengan menggunakan pengeras suara dari dalam mobil kepolisian.

"Sekali lagi bapak ibuk, kakak-kakak, warga DKI Jakarta dan sekitarnya silahkan untuk beridiri di trotoar, berjalan di trotoar. Fasilitas ini hanya disediakan oleh Pemerintah. Tidak berdiri di badan jalan, tidak menggunakan zebra cross untuk membuat konten apalagi fashion show," kata petugas kepolisian.

Diketahui, Citayam Fashion Week di kawasan Sudirman, tepatnya Dukuh Atas, Jakarta, mulai meresahkan banyak pihak. Kawasan yang semula hanya diramaikan kumpulan bocah dari kawasan suburban, kini berubah menjadi episentrum megah yang dipadati kelompok manusia dari pelbagai kelas.

Imbasnya, kawasan yang notabene jalan umum tersebut kini berubah jadi panggung aksi yang berimbas pada kemacetan kendaraan bermotor, hingga sulitnya pejalan kaki untuk lewat.

Selain itu, dikutip Liputan6.com dari laman Instagram @dki360, imbauan untuk tidak menggunakan zebra cross sebagai area catwalk juga diserukan oleh 13 Kecamatan Tanah Abang. Dalam unggahan video @dki360, itu semua masyarakat yang kedapatan nongkrong dan berada di sekitaran kawasan Dukuh Atas itu diminta bijak menggunakan zebra cross sesuai fungsinya.

"Akhirnya Zebra Cross "SCBD" di Jl Tj. Karang dikembalikan ke fungsi awal dan bukan sebagai tempat Fashion Show," tulis @dki360.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Polisi Siaga Awasi Zebra Cross agar Tidak Dijadikan Fashion Show

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin menegaskan, pihaknya akan menegakkan aturan di lokasi Citayam Fashion Week atas nama ketertiban umum. Salah satunya, dengan menempatkan petugas polisi untuk berjaga di area zebra cross kawasan Dukuh Atas, tempat catwalk Citayam Fashion Week digelar.

"Kami akan tempatkan petugas gabungan baik kepolisian, Satpol PP, Dishub kalau perlu kita akan ada di tengah zebra cross," tegas Komarudin saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Komarudin beralasan, hal itu dilakukan karena zebra cross sudah beralih fungsi. Lintasan yang dibuat khusus sebagai lokasi pejalan kali untuk menyebrang, kini menjadi tempat berlenggok dan berkonten para penikmat Citayam Fashion Week.

"Semakin ke sini yang kita lihat yang berada di jalan itu bukan hanya yang melakukan catwalk tapi yang mengambil gambar, mengambil foto, membuat konten tumpah ruah ke jalan sehingga lalu lintas terganggu," kritik Komarudin.

Perwira menengah berpangkat melati tiga ini pun mewanti-wanti, bila cara-cara persuasif tidak kunjung diindahkan, maka bukan tidak mungkin kepolisian akan mendiskresi dengan cara penutupan jalan.

"Kita akan terus melakukan pemantauan, kita akan melakukan upaya rekayasa lalu lintas, sampai penutupan jalan sekiranya dibutuhkan," dia menutup.

 

3 dari 3 halaman

Usul Dialihkan ke Hari Minggu Saat CFD

Dirlantas Polda Metro Kombes Latif Usman mengatakan, fungsi jalan kembali normal dan kemacetan terhindari maka aksi-aksi serupa catwalk di kawasan Dukuh Atas hendaknya dibolehkan hanya pada saat Car Free Day (CFD) saja.

Adapun remaja Citayam dan sekitarnya kerap menggunakan zebra cross sebagai tempat untuk ajang fashion show. Peragaan busana tersebut diberi nama Citayam Fashion Week. Adanya fenomena ini pun menarik banyak orang untuk berkumpul sehingga menimbulkan kemacetan.

“Misalnya itu dilakukan pada hari CFD berarti kan nggak ada kendaraan yang melintas. Kalau tidak mengganggu lalu pada saat CFD silakan,” kata Latif kepada awak media saat dihubungi, Senin 25 Juli 2022.

Latif memastikan, polisi pada prinsipnya mendukung segala bentuk kreatifitas bersifat positif. Namun, saat kegiatan tersebut sudah mengganggu ketertiban umum dan pengguna jalan lain, maka penertiban harus dilakukan.

“Aktivitas masyarakat boleh menggunakan jalan selama tidak mengganggu pengguna jalan lain. Kita tidak akan mematikan kreativitas dari masyarakat selama tidak mengganggu,”ungkapnya.

Sejak beberapa waktu lalu, fenomena Citayam Fashion Week masih mencuri atensi publik. Kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat kian hari kian ramai dipadati para remaja hingga selebriti Tanah Air.

Keramaian kian memadat setelah diselenggaranya acara catwalk di zebra cross yang membuat sejumlah kendaraan ikut terjebak macet. Maka dari itu tak sedikit yang menyoroti soal dampak lalu lintas yang terjadi.

Akibatnya polisi pun berjaga di lokasi 'Citayam Fashion Week'. Pihak keamanan bahkan menutup jalur zebra cross. Penjagaan dilakukan sampai malam hari. Tak hanya itu, lampu di sekitar lokasi sengaja dimatikan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.