Sukses

4 Fakta Kakek Bawa Kepala Putus yang Viral di Sosial Media

Belum lama ini beredar viral video di sosial media TikTok seorang kakek bawa kepala putus.

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini beredar viral video di sosial media TikTok seorang kakek bawa kepala putus. Dalam video tersebut, terlihat seseorang merekam pria paruh baya mengenakan kaus dan celana pendek serta sarung yang diselempangkan, berjalan sambil menenteng sesuatu yang disebut-sebut bagian tubuh manusia.

Video viral tersebut menujukkan sang kakek menenteng sesuatu seperti kepala manusia, dengan memegang bagian rambutnya. Tangan kanannya membawa sebilah senjata tajam. Ia terlihat berjalan di sisi jalan melewati sang perekam gambar.

Dalam video tersebut, dituliskan lokasinya berada di Jalan Trans Palu – Napu, Sulawesi Tengah. Polda Sulteng pun turun tangan melibatkan tim cyber guna mengetahui kebenaran video tersebut.

Video yang menggambarkan kengerian dan sadisme itu pertama kali menyebar melalui aplikasi Whatsapp warga Kota Palu, Selasa 26 Juli 2022. Kabar tersebut sontak menimbulkan keresahan hingga aparat kepolisian pun turun tangan.

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto menegaskan, peristiwa yang terekam video tersebut tidak terjadi di Sulawesi Tengah.

Sedangkan informasi lokasi kejadian juga hoaks. Kepolisan tengah menelusuri pembuat dan penyebar video yang membuat resah warga tersebut.

"Peristiwanya bukan di Kabupaten Poso melainkan di negara India. Penyebar video itu bertujuan meresahkan masyarakat, khususnya di Kabupaten Poso dengan menuliskan lokasi Jalan Trans Palu-Napu," kata Didik, Rabu (27/7/2022).

Usai ditelusuri, rupanya sang kakek disebutkan penduduk Desa Chandrasekharpur di Distrik Dhenkanal Odisha, India. Menurut laporan dikutip dari India.com, terdakwa Nakaphodi Majhi diduga memenggal istrinya Shuchala (sejumlah media menyebutnya Chanchaka) karena curiga bahwa dia tidak setia.

Berikut sederet fakta terkait video viral di sosial media TikTok kakek bawa kepala putus dihimpun Liputan6.com:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Viral di Sosial Media, Polisi Pastikan Bukan di Sulteng

Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah melibatkan tim cyber menyusul beredarnya video sadis seorang pria menenteng bagian tubuh manusia yang bertuliskan lokasi Jalan Trans Palu – Napu.

Video yang menggambarkan kengerian dan sadisme itu pertama kali menyebar melalui aplikasi Whatsapp warga Kota Palu, Selasa 26 Juli 2022. Kabar tersebut sontak menimbulkan keresahan. Pasalnya dalam video tertulis lokasi jalan trans antara Kota Palu dan Napu, Poso.

Video berdurasi 22 detik itu menunjukkan seorang pria bercelana pendek dengan sarung menyampir, tengah berjalan sambil tangan kirinya menenteng sesuatu yang mirip kepala manusia berambut panjang. Tampak juga sebilah parang pada tangan kiri pria itu.

Tidak mau video itu makin meresahkan, Tim Cyber Polda Sulteng pun bekerja.

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto menjelaskan, peristiwa yang terekam video tersebut tidak terjadi di Sulawesi Tengah. Sedangkan informasi lokasi kejadian juga hoaks. Kepolisan tengah menelusuri pembuat dan penyebar video yang membuat resah warga tersebut.

"Peristiwanya bukan di Kabupaten Poso melainkan di negara India. Penyebar video itu bertujuan meresahkan masyarakat, khususnya di Kabupaten Poso dengan menuliskan lokasi Jalan Trans Palu-Napu," kata Didik, Rabu (27/7/2022).

Didik meminta warga bijak dalam bermedia sosial dengan tidak mudah menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya. Dia juga berharap tidak ada lagi warga yang menyebarkan video tersebut apalagi dengan menambahkan keterangan yang provokatif.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 5 halaman

2. Lokasi Video Sebenarnya di India, Dilakukan Warga Setempat

Jagat maya tengah digegerkan dengan video viral seorang kakek bawa kepala putus. Dalam rekaman yang banyak beredar di TikTok, terlihat seseorang merekam pria paruh baya mengenakan kaus dan celana pendek serta sarung yang diselempangkan, berjalan sambil menenteng sesuatu yang disebut-sebut bagian tubuh manusia.

Video viral tersebut menujukkan sang kakek menenteng sesuatu seperti kepala manusia, dengan memegang bagian rambutnya. Tangan kanannya membawa sebilah senjata tajam. Ia terlihat berjalan di sisi jalan melewati sang perekam gambar.

Dikutip dari India.com, Rabu (27/7/2022), rupanya sang kakek disebutkan penduduk Desa Chandrasekharpur di Distrik Dhenkanal Odisha, India.

Warga Desa Chandrasekharpur di Distrik Dhenkanal Odisha, India mengaku ketakutan setelah melihat seorang pria berjalan-jalan dengan kepala istrinya yang terpenggal di tangannya.

 

4 dari 5 halaman

3. Sang Kakek Curiga Istri Tak Setia

Video mengerikan pria yang berjalan dengan kepala istrinya telah menjadi viral di Internet.

Menurut laporan, terdakwa Nakaphodi Majhi diduga memenggal istrinya Shuchala (sejumlah media menyebutnya Chanchaka ) karena curiga bahwa dia tidak setia.

Menurut laporan, Majhi mencurigai istrinya Chanchaka melakukan perzinahan yang memicu tindakan brutal tersebut. Wanita yang wafat itu meninggalkan dua putra, salah satunya sudah menikah.

 

5 dari 5 halaman

4. Jalan Kaki hingga 12 kilometer, Kakek Sudah Ditangkap

Polisi Gandia telah mendaftarkan sebuah kasus dan menangkap Majhi. Pria itu, yang diidentifikasi sebagai Nakafodi Majhi, ditangkap oleh orang-orang di sekitar saat dia berjalan menuju pos polisi. Ia kemudian diserahkan kepada polisi.

Senjata berlumuran darah yang dibawa pelaku, juga dilaporkan telah disita.

Polisi telah memulai penyelidikan atas masalah ini.

Sejumlah media menyebut Majhi berjalan sejauh 12 km menuju pos polisi sambil membawa kepala sang istri yang dipenggalnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.