Sukses

Optimistis Indonesia Tak Akan Seperti Sri Lanka, Ara: Rakyat Masih Cinta Jokowi

Maruarar Sirait optimistis kondisi stabilitas nasional Indonesia akan tetap terjaga karena dukungan rakyat kepada pemerintah masih solid.

Liputan6.com, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyatakan stabilitas nasional akan tetap terjaga pada masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pria yang akrab disapa Ara ini optimistis, Indonesia tidak akan bernasib seperti Sri Lanka, karena dukungan penuh masyarakat kepada presiden masih ada.

Pernyataan itu disampaikan Ara saat menjadi pembicara dalam Diskusi Publik Bersama Tokoh Nasional dengan tema 'Integritas Kepemimpinan Nasional: Totalitas Pengabdian untuk Indonesia Maju' di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Senin (25/7/2022).

Maruarar Sirait mengatakan, dukungan masyarakat terhadap Pemerintahan Jokowi masih sangat solid. Hal itu sangat berbanding terbalik dengan situasi yang terjadi pada masa kepemimpinan Gotabaya Rajapaksa di Sri Lanka.

"Kita melihat bagaimana dukungan rakyat, kita bisa melihat Pemerintah Sri Lanka tajut lari dari negaranya," ujar Ara dalam keterangan tertulisnya.

Ketua Taruna Merah Putih ini menyampaikan, perhatian besar masyarakat kepada Jokowi sangat terlihat. Terutama dari tingginya animo masyarakaat setiap kali Jokowi melakukan kunjungan langsung ke berbagai daerah di seluruh wilayah Indonesia.

"Kita lihat Pak Jokowi kalau datang ke masyarakat bagaimana sambutan dari daerah-daerah dielu-elukan diminta foto bahkan selfie," tutur Ara.

Menurut dia, kondisi demikian menjadi pembeda yang cukup jelas antara Indonesia dengan Sri Lanka. Hal itu, kata Ara, semakin menguatkan optimisme terciptanya persatuan dan kemajuan bangsa yang kukuh.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemimpin yang Dicintai Rakyat

Kondisi itu sekaligus dinilai sebagai bentuk komitmen masyarakat terhadap Pemerintahan Jokowi. Kedekatan yang tercipta menandakan kecintaan mendalam rakyat terhadap pemimpinnya saat ini.

"Jadi saya pikir itu dua hal yang sangat jelas perbedaannya. Bahwa pemimpin yang dicintai rakyat dia tidak akan mengkhianati rakyat, dia tidak akan berani foto-foto sampai selfie," terang Ara.

Lebih jauh, dia menyebut, dalam hal tersebut masyarakat juga harus jujur mengakui serta mengapresiasi pemerintah serta DPR. Meski saat ini masih dalam situasi bangkit dari pandemi Covid-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.