Sukses

6 Fakta Terkait Baim Wong Daftarkan HAKI Citayam Fashion Week

Salah satu yang ikut berpartisipasi menyemarakkan Citayam Fashion Week adalah Paula Verhoeven dan sang suami Baim Wong.

Liputan6.com, Jakarta - Fenomena Citayam Fashion Week saat ini menyita perhatian siapa saja. Zebra cross Dukuh Atas digunakan para remaja dari sejumlah daerah seperti Citayam dan Bojonggede sebagai tempat peragaan busana atau biasa disebut Citayam Fashion Week.

Salah satu yang ikut berpartisipasi menyemarakkan Citayam Fashion Week adalah Paula Verhoeven dan sang suami Baim Wong. Namun sayangnya, ada aksi keduanya yang cukup menyita perhatian publik hingga menjadi trending topic di Twitter.

Diketahui, perusahaan milik Baim Wong dan Paula Verhoeven yaitu PT Tiger Wong Entertainment telah mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual.

Menilik dari situs pdki-indonesia.dgip.go.id, merek Citayam Fashion Week itu didaftarkan belum lama ini, tepatnya pada 20 Juli 2022 lalu.

Adapun dalam permohonan tersebut, dijelaskan bahwa Citayam Fashion Week adalah jenis hiburan dalam sifat peragaan busana.

"Layanan hiburan yaitu menyediakan podcast di bidang mode, layanan pelaporan berita di bidang fashion, Menyediakan video online yang tidak dapat diunduh di bidang mode, organisasi peragaan busana untuk tujuan hiburan, pelaksanaan pameran, peragaan busana, dan pameran kebudayaan untuk tujuan hiburan," begitu yang tertulis dalam isi permohonan tersebut.

"Pengaturan peragaan busana untuk keperluan pertunjukan, perencanaan pesta [hiburan] untuk acara promosi sehubungan dengan peragaan busana, produksi program televisi di bidang mode untuk tujuan hiburan, publikasi majalah mode untuk tujuan hiburan," tutupnya.

Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) juga telah membenarkannya. Permohonan PT Tiger Wong tersebut teregistrasi dengan nomor JID2022052181. Permohonan itu diterima PSDKI Kemenkumham pada 20 Juli 2022.

"Saat ini masih dalam tahapan yang harus dilewati banyak. Jadi belum tentu juga merek ini akan diberikan. Kalau merek diberikan juga tergantung dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pemeriksaan DJKI," ujar Koordinator Humas Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham Irma Mariana saat dihubungi Merdeka, Minggu 24 Juli 2022.

Lantas, bagaimana reaksi Baim Wong? Dia menegaskan tak bermaksud mencari cuan semata seperti yang dituduhkan orang.

Berikut sederet fakta terkait perusahaan milik Baim Wong dan Paula Verhoeven daftarkan Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual dihimpun Liputan6.com:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Hal yang Didaftarkan

Fenomena Citayam Fashion Week masih begitu ramai dibicarakan masyarakat. Di Twitter, Citayam Fashion Week kembali menjadi trending topik.

Bersamaan dengan Citayam Fashion Week, nama Baim Wong juga masuk ke jajaran trending topic. Rupanya, keduanya berhubungan satu sama lain. Baim Wong dan Paula Verhoeven beberapa waktu lalu ikut memang sempat ikut meramaikan Citayam Fashion Week.

Namun bukan itu yang membuat namanya dibicarakan, melainkan karena perusahaan milik Baim Wong dan Paula Verhoeven yaitu PT Tiger Wong Entertainment, rupanya telah mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual.

Menilik dari situs pdki-indonesia.dgip.go.id, merek Citayam Fashion Week itu didaftarkan pada 20 Juli 2022.

Adapun dalam permohonan tersebut, dijelaskan bahwa Citayam Fashion Week adalah jenis hiburan dalam sifat peragaan busana.

"Layanan hiburan yaitu menyediakan podcast di bidang mode, layanan pelaporan berita di bidang fashion, Menyediakan video online yang tidak dapat diunduh di bidang mode, organisasi peragaan busana untuk tujuan hiburan, pelaksanaan pameran, peragaan busana, dan pameran kebudayaan untuk tujuan hiburan," begitu yang tertulis dalam isi permohonan tersebut.

"Pengaturan peragaan busana untuk keperluan pertunjukan, perencanaan pesta [hiburan] untuk acara promosi sehubungan dengan peragaan busana, produksi program televisi di bidang mode untuk tujuan hiburan, publikasi majalah mode untuk tujuan hiburan," tutupnya.

Jika permohonan itu dikabulkan, nantinya perusahaan milik Baim Wong dan Paula Verhoeven memiliki dasar untuk mencegah orang lain memakai Merek yang sama keseluruhan atau sama pada pokoknya dalam peredaran untuk barang/jasa sejenisnya.

Masih dilansir dari situs pdki-indonesia.dgip.go.id, fungsi mendaftarkan merek adalah sebagai berikut:

1. Alat bukti bagi pemilik yang berhak atas Merek yang didaftarkan; 2. Dasar penolakan terhadap Merek yang sama keseluruhan atau sama pada pokoknya yang dimohonkan pendaftaran oleh orang lain untuk barang/jasa sejenisnya; 3. Dasar untuk mencegah orang lain memakai Merek yang sama keseluruhan atau sama pada pokoknya dalam peredaran untuk barang/jasa sejenisnya.

Dari penelusuran di situs tersebut, selain Baim Wong ada juga pihak lain yang mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai merek, yaitu Indigo Aditya Nugroho. Yang mana isi permohonannya itu tidak jauh berbeda dari milik Baim Wong.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 7 halaman

2. Dibenarkan Kemenkumham

Perusahaan milik Baim Wong yang bernama PT Tiger Wong Entertainment secara resmi telah mendaftarkan merek 'Citayam Fashion Week" ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI). Hal ini sebagaimana dibenarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Permohonan PT Tiger Wong tersebut teregistrasi dengan nomor JID2022052181. Permohonan itu diterima PSDKI Kemenkumham pada 20 Juli 2022.

Koordinator Humas Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham Irma Mariana mengungkapkan permohonan merek Citayam Fashion Week yang diajukan Baim Wong masih dalam tahapan formalitas.

Dan untuk untuk mendapatkan merek tersebut prosesnya masih sangat panjang.

"Saat ini masih dalam tahapan yang harus dilewati banyak. Jadi belum tentu juga merek ini akan diberikan. Kalau merek diberikan juga tergantung dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pemeriksaan DJKI," kata Irma saat dihubungi Merdeka, Minggu 24 Juli 2022.

Lebih lanjut, Irma menjelaskan, jika tahapan formalitas sudah lengkap verifikasi administrasinya, maka masuk pada tahap publikasi.

"Tahapan publikasi ini akan melihat apakah ada keberatan dari pihak lain terkait dengan pengajuan merek ini, jika tidak ada keberatan dari pihak lain baru masuk ketahap pemeriksaan," ucap dia.

"Tahapan pemeriksaan ini yang kami sampaikan akan dilakukan oleh pemeriksa DJKI, disini ditentukan apakah merek ini bisa diberikan atau tidak," jelas Irma.

Ia pun menekankan, pada prinsipnya pihaknya menerima semua permohonan yang masuk dan diterima melalui sistem.

 

4 dari 7 halaman

3. Kemenkumham Sebut Masyarakat Bisa Batalkan Jika Tak Setuju

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membenarkan perusahaan Baim Wong, PT Tiger Wong Entertainment tengah mengajukan hak kekayaan intelektual merek Citayam Fashion Week.

Selain perusahaan Baim Wong, seseorang atas nama Indigo Aditya Nugroho juga turut mendaftarkan hal serupa ke DJKI Kemenkumham.

"Benar bahwa DJKI telah menerima dua pendaftaran merek Citayam Fashion Week. Keduanya mendaftar di kelas 41 dan saat ini statusnya sedang untuk dipublikasi," ujar Agung Indriyanto, Koordinator Pemeriksa Merek DJKI Kemenkumham dalam keterangannya, Senin (25/7/2022).

Agung menyebut, meski sama-sama di kelas 41, jenis dan barang jasa yang didaftarkan kedua pihak memiliki perbedaan. PT Tiger Wong mendaftarkan untuk jenis barang/jasa hiburan dalam sifat peragaan busana, layanan hiburan yaitu menyediakan podcast di bidang mode, hingga publikasi majalah mode untuk tujuan hiburan.

Sementara Indigo Aditya Nugroho mendaftarkan ajang pemilihan kontes hiburan, expo mengenai kesenian, kebudayaan, dan pendidikan, fashion show, perencanaan pesta untuk acara promosi sehubungan dengan peragaan busana, dan pertunjukan panggung live.

Lebih lanjut Agung menjelaskan bahwa DJKI menerima kedua permohonan pendaftaran tersebut pada 21 Juli 2022. Setelah masa publikasi, kedua merek tersebut masih akan menempuh beberapa tahapan sampai akhirnya resmi didaftar.

"Berdasarkan Undang-undang No. 20 tentang Merek dan Indikasi Geografis, pendaftaran merek perlu melalui beberapa tahapan mulai dari permohonan merek, pemeriksaan formalitas, pengumuman (2 bulan), pemeriksaan substantif (150 hari kerja), didaftar kemudian penerbitan sertifikat," jelasnya.

Nantinya, yang berhak memberikan merek adalah pemeriksa merek setelah proses pemeriksaan. Namun jika ada pihak yang merasa keberatan dengan pendaftaran merek suatu pihak, masyarakat bisa mengajukan keberatan atau oposisi saat permohonan merek dimaksud sedang dalam proses masa pengumuman dengan mengajukan bukti-bukti bahwa merek tersebut miliknya.

"Pelindungan merek menganut sistem first to file atau siapa yang terlebih dahulu mendaftar yang mendapat hak eksploitasi merek. Pelindungan diberikan selama 10 tahun semenjak permohonan merek pertama kali diajukan pendaftarannya dan dapat diperpanjang untuk pelindungan mereknya," tegas Agung.

 

5 dari 7 halaman

4. Klarifikasi Baim Wong Tegaskan Citayam Fashion Week Bukan Miliknya

Baim Wong panen kritik pedas setelah perusahaan miliknya, PT Tiger Wong Entertainment, ketahuan mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual atau PDKI pada 20 Juli 2022.

Langkah ini ditempuh tak lama setelah Citayem Fashion Week viral di medsos hingga diberitakan sejumlah media luar negeri. Akibatnya, Baim Wong, Citayem Fashion Week, dan HAKI menembus trending topic Twitter pada Senin (25/7/2022).

Sadar langkahnya menuai kontroversi, suami Paula Verhoeven menyampaikan pernyataan tertulis via pesan WhatsApp yang beredar di kalangan jurnalis. Ia menyayangkan komentar nyinyir netizen +62.

"Yang kalian harus tahu, dan yang terpenting Bonge, Roy, Jeje Dan Kurma ada di dalamnya. Saya kadang menyayangkan opini-opini yang negatif ketika niat dan tujuan kita berbeda dengan pandangan sempit mereka," ucap Baim Wong.

Bintang film Dilema dan Bebas kemudian meminta masyarakat Indonesia mendengarkan pernyataan dari sumber primer sebelum menyemburkan opini di medsos agar tak jadi fitnah.

"Citayam itu bukan milik saya. Ini milik Indonesia. Saya hanyalah orang yg punya visi MENJADIKAN CITAYAM fashion week sebagai AJANG yg mempunyai wadah yang legal, dan enggak musiman," Baim Wong menyambung.

 

6 dari 7 halaman

5. Beberkan Tujuan, Baim Wong Sebut Minta Izin Menteri

Menurut Baim Wong, tujuan jangka panjang dari pendaftaran Citayam Fashion Week ke PDKI adalah memajukan industri mode Tanah Air agar mampu berkibar dan bersaing di kancah internasional.

"Alhamdulilah semua kejadian ini track recordnya ada. Kapan saya pertama kali hub bonge. Kapan saya mendaftarkan haki. Kapan saya berbicara dengan semua orang yang berhubuhgan dengan Citayam fashion week," terang Baim Wong.

Bintang sinetron Catatan Hati Seorang Istri mengklaim telah minta izin kepada Kementerian terkait untuk mengemas Citayam Fashion Week menjadi pergelaran mode yang lebih profesional.

"Kapan saya minta izin pak mentri untuk acara ini. Kapan saya minta izin dirut sarinah ketika mencari venue untuk acara ini. Alhamdulilah semua ada. Jadi bukan karena adanya berita ini, baru kita kalang kabut untuk mencari alasan," kata Baim Wong.

 

7 dari 7 halaman

6. Bantah Karena Cari Cuan, Sebut Semua Karena Sang Istri dan Ingin Selamatkan Semua

Setelah mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual atau PDKI pada 20 Juli 2022, Baim Wong membongkar alasan di balik pendaftaran HAKI yang menghebohkan ini.

Rupanya, ada Paula Verhoeven yang turut menggagas pendaftaran ini menyusul viralnya Citayem Fashion Week hingga diberitakan sejumlah media luar negeri. Ibunda Kiano Tiger Wong paham betul dunia fashion.

Baim Wong menegaskan tak bermaksud mencari cuan semata seperti yang dituduhkan orang.

"Kenapa saya tergerak? Semua karena istri saya. Karena dia mengerti dunia fashion, Dan dia melihat Citayam fashion week ini adalah gerakan dimana org2 sudah mempedulikan fashion," tulisnya.

"Dan ternyata di Indonesia, fashion ga harus mahal. Dan mereka bangga memakainya. Itu adalah achivement. Dan itu hrs dibudidayakan," sambung Bam Wong.

Citayam Fashion Week melahirkan sejumlah idola baru seperti Jeje, Roy, dan Bonge. Mereka perlu dibantu untuk mendapatkan panggung yang lebih proper sehingga bisa berkontribusi lebih nyata.

"Dengan apa? Orang2 seperti kita yg harus membantu mereka. Bkn karena kepentingan bisa dapet berapa? Tp visinya itu mau dibawa sejauh apa? Dan sejauh apa kita percaya dengan tujuan itu?," Baim Wong menyambung.

Langkah ini bukan tanpa risiko dan butuh biaya yang tidak sedikit. Bintang film Bebas dan Dilema lantas menyinggung soal cinta Indonesia dalam klarifikasi tertulisnya.

"Kalau kalian sesayang itu sama negara kalian. Pasti kalian melakukan hal yang sama deengan saya. Selalu berpikir bagaimana menjadikan Indonesia lebih maju dan ga pernah mau kalah sama luar negeri. Indonesia pasti bisa lebih hebat," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.