Sukses

Bupati Trenggalek Belum Terpikir Ikuti Jejak Emil Dardak Ikut Pilkada Jatim 2024

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengaku belum berencana mengikuti jejak Emil Dardak untuk ikut dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) 2024.

Liputan6.com, Jakarta Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengaku belum berencana mengikuti jejak Emil Dardak untuk ikut dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) 2024.

Adapun Arifin menggantikan posisi Emil Dardak sebagai Bupati Trenggalek pada 2019.

Saat itu, Emil bersama Khofifah Indar Parawansa dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2023.

Dia menekankan dirinya hingga kini masih ingin fokus bekerja sebagai Bupati Trenggalek.

"Saya fokus di Trenggalek lah," kata Arifin kepada Liputan6.com dalam acara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2022, yang digelar di JCC Senayan Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Dia mengatakan hingga kini belum ada rencana ataupun tawaran dari partai politik untuk maju di Pilkada 2024. Oleh sebab itu, Arifin pun memilih fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Bupati Trenggalek.

"Enggak ada. Saya kerja saja pokoknya, saya fokus Trenggalek aja," jelas Arifin.

Arifin menyampaikan dirinya sudah memiliki program prioritas yakni, membangun 100 desa wisata di Kabupaten Trenggalek. Dia menyadari bahwa sektor pariwisata akan membawa banyak dampak positif untuk masyarakat setempat.

"Kita 100 desa wisata, itu kita prioritasin. Jadi investasi, UMKM karena multiplier effect dr wisata itu paling banyak," ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Persiapkan E-Katalog

Disisi lain, Arifin juga telah mempersiapkan e-katalog lokal sebagai wadah bagi para pelaku UMKM menjual produk-produknya.

Dia juga memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM.

"Kita mulai mempersiapkan e-katalog lokal, semua bisa by klik, bisa langsung beli produk lokal. Kedua, kita pastikan UMKM-nya kelas kita punya kelas-kelas pendampingan. Ketiga menghubungkan mereka dengan pasar," tutur Arifin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.