Sukses

Elektabilitas PPP Menurun di Survei, Parameter Politik: Lolos Pemilu 2024 Butuh Perjuangan Berat

Adi mengungkapkan, delapan partai yang menempati urutan di atas PPP adalah PDIP 19,9 persen, disusul Gerindra 12,1 persen, Golkar 10,7 persen, PKB 9,3 persen, Demokrat 8,8 persen, PKS 7,6 persen, Nasdem 6,3 persen, dan PAN 4,5 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Hasil temuan survei Nasional Parameter Politik Indonesia menunjukkan bahwa elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin terus menurun.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, PPP membutuhkan kerja keras karena saat ini elektabilitasnya terus menurun berada di urutan sembilan dan angka 2,9 persen.

"Kami memberikan pertanyaan ke responden jika Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif dilakukan hari ini, partai apa yang dipilih. Hasilnya PPP memiliki urutan ke-sembilan,”ujar Adi Prayitno, Selasa (12/7/2022).

Adi mengungkapkan, delapan partai yang menempati urutan di atas PPP adalah PDIP 19,9 persen, disusul Gerindra 12,1 persen, Golkar 10,7 persen, PKB 9,3 persen, Demokrat 8,8 persen, PKS 7,6 persen, Nasdem 6,3 persen, dan PAN 4,5 persen.

Menurut Adi, jika dibandingkan partai lain yang lolos ke Senayan (DPR), PPP butuh perjuangan untuk kembali lolos ke Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sebab, diketahui ambang batas atau Parliamentary Threshold ada di angka empat persen.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Butuh Perjuangan

 

Sebelumnya, Penurunan elektabilitas PPP juga sesuai dengan hasil survei Litbang Kompas. Disebutkan bahwa elektabilitas PPP berada pada 2,0 persen di bulan Juni 2022. Angka ini menurun dibanding pada Januari lalu dengan jumlah 2,8 persen.

Sementara elektabilitas tertinggi dipegang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 22,8 persen. Partai elektabilitas tertinggi kedua adalah Partai Gerindra sebesar 12,5 persen dan diikuti Partai Demokrat 11,6 persen.

Kemudian dengan selisih 1,3 persen dengan Partai Demokrat ada Partai Golkar dengan perolehan 10,3 persen.

Sementara itu, terdapat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masing-masing elektabilitasnya 5,4 persen, diikuti Partai Nasdem 4,1 persen. Lalu, elektabilitas dua partai parlemen lainnya, Partai Amanat Nasional (PAN) dengan perolehan 3,6 persen.

Adapun elektabilitas partai-partai non-parlemen pada survei ini juga belum menembus ambang batas parlemen.

Tercatat, elektabilitas Partai Perindo sebesar 3,3 persen, diikuti Partai Hanura 1 persen, PSI 0,7 persen, PBB 0,4 persen, Partai Garuda 0,2 persen, dan Partai Berkarya 0,1 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.