Sukses

Ketika Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Salah Masuk Mobil Usai Ratas Bareng Jokowi

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi salah masuk ke mobil Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi salah masuk ke mobil Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa.

Hal ini terjadi usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (11/7/2022).

Awalnya, Edy dicecar sejumlah pertanyaan oleh para awak media terkait tema rapat yakni, penataan lahan. Semua pertanyaan pun dijawab oleh Edy baik soal sengketa lahan di Sumatera Utara maupun kemungkinan maju di Pilkada 2024.

"2024 nyalon lagi enggak Pak?" tanya wartawan kepada Edy di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

"(Salat) Istikharah dulu," jawabnya.

Usai menjawab pertanyaan itu, Edy pun langsung jalan terburu-buru ke arah mobil. Disela-sela perjalannya, masih ada wartawan yang mencecar Edy dengan sejumlah pertanyaan.

"Hasil (Timnas) U-19 gimana Pak," tanya wartawan kembali.

"Perlu banyak latihan kembali. Pasti bisa pasti bisa," jawab Edy sambil bergegas ke mobil SUV Lexus dengan pelat nomor B 1290 RFO.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan Mobilnya

Namun, mobil yang dimasuki Edy itu bukanlah miliknya, melainkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa.

Mobilnya memang terparkir di dekat mobil Suharso.

Edy yang sudah terlanjur membuka pintu pun tersadar bahwa mobil yang hendak dinaiki tersebut bukanlah miliknya. Edy lantas bergegas menuju mobil Toyota Alphard hitam dengan pelat B 1341 RFS miliknya.

"Oh salah ya? Mobil siapa ini?" tanya Edy.

Edy lantas masuk ke mobil Alphard hitam dan pergi meninggalkan Istana Kepresidenan Jakarta. Sementara itu, Suharso juga langsung keluar dari Istana Merdeka, tak selang lama setelah Edy pergi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.