Sukses

 BPBD DKI Jakarta Minta Masyarakat Waspada Akan Ancaman Banjir Rob

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta masyarakat, terlebih di wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu waspada akan potensi ancaman banjir rob pada 8-17 Juli 2022.

 

Liputan6.com, Jakarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta masyarakat, terlebih di wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu waspada akan potensi ancaman banjir rob pada 8-17 Juli 2022.

Hal tersebut disampaikannya melalui @bpbddkijakarta di Jakarta, Minggu (10/7/2022). Adapun hal ini berdasarkan pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim di Tanjung Priok, yang melihat bumi memasuki fase bulan purnama bersamaan dengan Perigee yakni jarak terdekat bulan ke bumi.

Adapun wilayah yang berpotensi terjadi rob di antaranya Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa, Marunda yang semuanya berada di Jakarta Utara dan selanjutnya Kepulauan Seribu, pada pukul 18.00 sampai 24.00 WIB.

"Diimbau untuk Waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir pesisir," demikian seperti dikutip dari laman Instagram BPBD DKI Jakarta.

Karenanya, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.

"Dan memperhatikan peringatan dan informasi cuaca maritim dari BMKG," demikian seperti dilansir.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aceh Barat Juga Diprediksi

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi banjir rob masih akan terjadi di wilayah pantai barat Aceh, khususnya di Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat.

"Penyebab banjir rob ini karena fenomena super full moon atau fase bulan purnama. Fenomenanya juga bersamaan dengan fase pasang air laut tertinggi pada tanggal 13 Juli nanti," kata prakirawan Stasiun BMKG Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Provinsi Aceh, Rahmat Zikri kepada Antara, Jumat malam.

Ia mengatakan, fenomena potensi banjir rob yang terjadi di wilayah pantai barat Aceh juga disebabkan karena saat ini wilayah Aceh, sedang dalam musim angin baratan sehingga menambah ketinggian gelombang.

Rahmat Zikri juga menambahkan, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, potensi banjir pesisir (rob) berpotensi di beberapa wilayah pesisir Indonesia pada tanggal 11-19 Juli 2022.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BMKG adalah singkatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang berstatus Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPN).

    BMKG

  • Banjir rob adalah banjir di tepi pantai karena permukaan air laut yang lebih tinggi daripada bibir pantai atau daratan di pesisir pantai.
    Banjir rob adalah banjir di tepi pantai karena permukaan air laut yang lebih tinggi daripada bibir pantai atau daratan di pesisir pantai.

    Banjir ROB

  • BPBD DKI Jakarta