Sukses

Polda Metro Salurkan 11 Ton Daging Rendang untuk Warga Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama membagikan 11 ton daging rendang untuk warga Jakarta lewat kegiatan 'Kurban Baraqah 2022. Acara ini dilakukan oleh Polda Metro Jaya

Liputan6.com, Jakarta Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar kegiatan 'Kurban Baraqah 2022' di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Acara tersebut merupakan agenda tahunan berupa penyaluran daging olahan rendang, yang ditujukan untuk warga DKI Jakarta.

Kegiatan tersebut tentunya diawali dengan rangkaian pemotongan hewan kurban sapi hingga memasak rendang bersama para pelaku UMKM masakan Padang.

"Mudah-mudahan ini bisa kita gelorakan. Polda Metro Jaya akan membagikan 11 ton rendang yang dikelola oleh UMKM, dikemas secara higienis, besok mulai dibagikan oleh para relawan ke seluruh wilayah Polda Metro Jaya," tutur Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (10/7/2022).

Menurut Fadil, semangat berkurban masyarakat khususnya umat muslim di Indonesia dapat diiringi pula lewat pembagian daging secara merata lewat olahan rendang. Apalagi dengan melibatkan warga itu sendiri, yakni pelaku UMKM.

"Kami Polda Metro Jaya dalam melakukan sesuatu, mentransformasi sesuatu, itu selalu mengembangkan yang namanya ekosistem," kata Fadil.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tradisi Salurkan Daging Dilakukan Sejak 2021

Terpisah, Ketua Seksi Relawan Posko Kurban Baraqah 2022, Kompol Supriyanto mengatakan, Polda Metro Jaya meneruskan tradisi yang dimulai sejak tahun 2021 lalu dengan membagikan daging olahan rendang kepada warga yang tidak mampu di wilayah DKI Jakarta. Mereka berupaya memastikan di Hari Raya Idul Adha, seluruh warga dapat merasakan kebahagiaan yang sama.

"Kami juga menyasar warga yang berkebutuhan khusus seperti penyandang disablitas, juga keluarga napi misalnya. Pembagian ini dilakukan di 13 Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya," ujar Supriyanto.

Adapun hadirnya program Kurban Baraqah pun diawali dari upaya Kapolda Metro Jaya membantu pelaku UMKM masakan padang yang terimbas pandemi, dengan memberikan pesanan memasak daging kurban untuk warga DKI.

"Tahun ini kami melibatkan 18 UMKM masakan padang di seluruh DKI untuk bersama-sama mengolah rendang. Ini bagian dari program besar Polda Metro Jaya, seperti Kampung Tangguh Jaya, yang memang dihadirkan untuk memberdayakan warga hingga mereka tangguh melewati pandemi seperti pembagian bibit, pelatihan UMKM, pendampingan usaha dan sebagainya," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Penyaluran Daging Rendang Dilakukan 3 Hari

Sementara, Ketua Program Relawan SiapBergerak, Devie Rahmawati menambahkan, pihaknya bersyukur dapat terlibat dalam program yang diselenggarakan Polda Metro Jaya. Dia memastikan akan membagikan 11 ton daging olahan rendang itu kepada warga DKI Jakarta selama 3 hari, yakni mulai 11 Juli sampai dengan 13 Juli 2022.

"SiapBergerak adalag platform digital, yang lahir dari rahim pandemi, sejak mengelola lebih dari 60 ribu relawan dalam lima serial program Vaksinasi Merdeka sepanjang tahun 2021 lalu. Semangat kerelawanan warga DKI Jakarta terbukti sangat kuat. Semenjak Vaksinasi Merdeka, dari kebutuhan jumlah relawan, calon relawan yang mendaftarkan diri selalu berjumlah 2-3 kali lipat melebihi kebutuhan," terang Devie.

Untuk pelaksanaan Kurban Baraqah 2022, lanjut Devie, pihaknya membutuhkan sekitar 100 relawan. Namun nyatanya pendaftar yang ada mencapai lebih dari 500 orang.

Dia pun menyatakan jajarannya siap hadir untuk memastikan penyelenggaraan kegiatan kemanusiaan dapat berjalan efisien dari segi biaya, dan dengan pertanggungjawaban yang transparan. Pengalaman di Vaksinasi Merdeka, biaya per orang dapat ditekan hingga Rp 1.000 sampai dengan Rp 10 ribu, dibandingkan dengan penyelenggaraan lain yang biayanya dapat mencapai Rp 100 ribu sampai dengan Rp 170 ribu.

"Hal ini dapat terwujud karena kami menggunakan teknologi digital yang didukung oleh negara yaitu PT Telkom Indonesia. Sehingga seluruh proses dari mulai perekrutan, pelaksanaan kegiatan, pelaporan hingga pembayaran insentif, dapat terpantau secara real time, kapanpun dan di manapun, cashless, dan dapat diaudit secara terbuka. Ini upaya kami mendukung program Police 4.0 Polda Metro Jaya," Devie menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.