Sukses

6 Ucapan Kapolri, Menteri, hingga Presiden Jokowi untuk Peringati Idul Adha 2022

Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah atau 2022 Masehi ditetapkan oleh pemerintah Indonesia jatuh pada hari ini, Minggu (10/7/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah atau 2022 Masehi ditetapkan oleh pemerintah Indonesia jatuh pada hari ini, Minggu (10/7/2022).

Sejumlah tokoh penting pun menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2022. Tak hanya itu, mereka pun menyelipkan pesan-pesan untuk masyarakat.

Salah satunya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Ia bahkan turut terlibat dalam rangkaian perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 H di lingkungan Polri, misalnya menyerahkan ratusan hewan kurban untuk masyarakat luas.

"Tentunya ini yang kita lakukan sebagai bentuk keimanan, ketulusan, dan keikhlasan, bagaimana tema dan nilai-nilai pengorbaan, keikhlasan, bisa menjadi pengabdian personel guna mewujudkan personel yang Presisi," tutur Listyo di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (10/7/2022).

Listyo berdoa dan berharap agar pelaksanaan pemotongan hewan kurban ini mendapatkan ridho dari Tuhan dan mengingatkan para personel dalam meningkatkan keimanan dan jiwa pengorbanan dalam bertugas.

Tak hanya itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bahkan mempunyai makna tersendiri saat merayakan Idul Adha 2022. Menurutnya, hari raya Idul Adha mempunyai arti berserah diri kepada Tuhan serta berbagi ke sesama.

"Selamat Idul Adha 1443 H Hari Raya Idul Adha yang diperingati umat Islam setiap tahunnya tidak bisa lepas dari keteladanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Yusuf AS dalam menjalankan perintah Allah SWT. (surat ash-Shaffat ayat 99-111)," tulis Sri Mulyani melalui Instagram pribadinya @smindrawati.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun menyampaikan rasa syukur akan hadirnya momen kurban tahun ini yang dinilai sebagai momen menebar kebaikan.

"Alhamdulilah pada pagi hari ini kita baru saja menunaikan ibadah salat id di hari raya 1443 Hijriah ini di tahun 2022. Hari raya Idul Adha kita maknai sebagai sebuah ketauhidan, sebuah aktivitas yang menebarkan kebaikan yang sebanyak-banyaknya untuk sesama," kata Jokowi di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Berikut sederet ucapan dan pesan para tokoh pada peringatan Hari Raya Idul Adha 2022 dihimpun Liputan6.com:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut terlibat dalam rangkaian perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 H di lingkungan Polri. Salah satunya dalam penyerahan ratusan hewan kurban untuk masyarakat luas.

"Tentunya ini yang kita lakukan sebagai bentuk keimanan, ketulusan, dan keikhlasan, bagaimana tema dan nilai-nilai pengorbaan, keikhlasan, bisa menjadi pengabdian personel guna mewujudkan personel yang Presisi," tutur Listyo di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (10/7/2022).

Menurut Listyo, Mabes Polri menyerahkan sebanyak 112 ekor sapi yang didistribusikan ke masjid-masjid terdekat, baik yang ada di asrama maupun beberapa Pondok Pesantren.

Dia pun mengingatkan bahwa penyelenggaraan pemotongan hewan kurban tahun 2022 ini berbeda dengan biasanya lantaran masih menghadapi varian baru BA.4 dan BA.5 Covid-19.

"Juga ada peraturan terkait bagaimana menyelenggarakan atau memotong hewan kurban di RPH untuk mencegah terkait dengan meluasnya wabah penyakit mulut dan kuku. Tentunya kita harus melaksanakan sesuai dengan SOP terkait dengan pelaksanaan pemotongan hewan kurban," jelas dia.

Listyo berdoa dan berharap agar pelaksanaan pemotongan hewan kurban ini mendapatkan ridho dari Tuhan dan mengingatkan para personel dalam meningkatkan keimanan dan jiwa pengorbanan dalam bertugas.

"Semua ini kita lakukan sebagai bentuk syukur, yang tentunya ini menjadi teladan terkait keimanan dari Nabi Ibrahim Alaihisalam, yang tentunya ini menjadi teladan bagi kita semua, meningkatkan ketakwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahuwata'ala, sekaligus sebagau wujud pengorbanan kita tentunya kepada masyarakat yang membutuhkan, dan tentunya ini akan terus kita tanamkan menjadi semangat untuk ikhlas berkorban terutama pada saat kita melaksanakan tugas-tugas kita memberikan pengabdian yang terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara," Listyo menandaskan.

 

3 dari 7 halaman

2. Menko PMK

Memperingati Hari Raya Idul Adha 1443 H, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap Covid-19.

Bahwa perayaan Idul Adha harus dijadikan sebagai momentum berbagi kepedulian, penggerak roda ekonomi dan mengubah situasi pandemi menuju endemi Covid-19. Beberapa isu lain yang juga harus diperhatikan dalam momentum Idul Adha, seperti krisis pangan dan energi.

"Momentum berkurban (Hari Raya Idul Adha) ini, mengajarkan kita untuk saling berbagi dan membangkitkan kembali rasa empati kita kepada saudara yang kurang beruntung," ujar Muhadjir usai melaksanakan salat Id di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Ki Bagus Hadikusumo, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, 9 Juli 2022.

"Kita harus menghemat energi dan tetap waspada terhadap Covid-19 karena sampai saat ini masih ada," sambung dia.

Selain itu, Muhadjir mengatakan, meskipun ada perbedaan mengenai pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tahun 2022. Namun, ia mengimbau agar masyarakat tetap melaksanakannya dengan khusyuk.

"Saya harap bisa dijalankan masing-masing, tidak perlu diributkan. Marilah kita laksanakan ibadah ini dengan penuh kekhsuyukan," lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Menko PMK Muhadjir Effendy juga turut menyerahkan 1 (satu) ekor sapi kurban melalui MBS Ki Bagus Hadikusumo Jampang, Bogor. Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh Menko PMK di Kampus 2 MBS Ki Bagus Hadikusumo.

"Semoga yang sedang ibadah Haji menjadi haji mabrur dan semoga kita di sini doanya dimakbulkan oleh Allah," tutupnya melalui pernyataan resmi yang diterima Health Liputan6.com.

 

4 dari 7 halaman

3. Menko Perekonomian

Ketua Umum Golkar yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaksanakan salat Idul Adha 1443 H bersama kader dan warga sekitar kantor DPP Golkar, Jakarta Barat.

Dalam sambutannya, dia menyebut Idul Adha adalah waktu tepat untuk menunjukkan takwa kepada Allah SWT.

"Selamat hari raya Idul Adha 1443 H, semoga dapat ambil hikmah keteladanan yang telah ditunjukkan oleh keluarga Nabi Ibrahim AS yang telah berkurban karena ketakwaan kepada Allah SWT," kata Airlangga, Minggu (10/7/2022).

"Idul Adha atau Idul Kurban adalah momemtum yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan cara berkurban seperti yang diajarkan Nabi Ibrahim AS," sambungnya.

Menurut Airlangga, ketaatan Nabi Ibrahim membuat Allah mengganti perintah menyembelih anaknya Nabi Ismail menjadi domba. Hal itu juga menunjukkan Islam mengajarkan menghargai kemanusiaan.

"Kemudian Allah memerintahkan kembali mengganti menyembeli anaknya dengan seekor domba. Hal ini menunjukkan ajaran islam sangat menghargai nilai nilai kemanusiaan. Dengan berkurban kita berbagi dengan osesama dan kita berbagi hewan kurban bagi masyarakat yang membutuhkan," kata dia.

Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Menko Perekonomian ini meminta pemotongan kurban di DPP Golkar memperhatikan edaran pemerintah.

"Saya meinta selruuh kader agar memperhatikan pemotongan agar memperhatikan SE pemerintah," jelas Airlangga.

 

5 dari 7 halaman

4. Menteri Keuangan

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mempunyai makna tersendiri saat merayakan Idul Adha 2022. Mantan pejabat Bank Dunia tersebut menyatakan bagi dirinya hari raya Idul Adha mempunyai arti berserah diri kepada Tuhan serta berbagi ke sesama.

Dikutip dari laman Instagram pribadinya @smindrawati, Sri Mulyani menjelaskan terkait perayaan Idul Adha tahun ini yang jatuh pada Minggu (10/7/2022).

"Selamat Idul Adha 1443 H Hari Raya Idul Adha yang diperingati umat Islam setiap tahunnya tidak bisa lepas dari keteladanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Yusuf AS dalam menjalankan perintah Allah SWT. (surat ash-Shaffat ayat 99-111)," tulis Sri Mulyani.

Sri Mulyani menyebut, pada perayaan ini umat Islam menyembelih hewan kurban untuk dibagikan kepada masyarakat, yang diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan ridha-Nya sekaligus wujud kepedulian kepada lingkungan/masyarakat.

Menurutnya, meskipun masih dalam kondisi pandemi covid-19, momen idul adha bisa menjadi momen untuk mengeratkan tali persaudaraan dan menolong sesama, karena hal tersebut sangat dibutuhkan dalam membangun serta memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Dalam kondisi pelik di tengah multi krisis saat ini, Mari jadikan momen Idul Adha untuk semakin mengeratkan tali persaudaraan dan bahu membahu untuk berbagi dan menolong sesama karena semangat tersebut sangat dibutuhkan untuk menjalankan amanah dan tanggung jawab memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang berkeadilan," ucap Menkeu.

"Semoga amaliyah kita diridhoi dan diterima Allah SWT serta membawa berkah dan kebaikan bagi umat manusia," pungkasnya.

 

6 dari 7 halaman

5. Wapres

Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin mengucapkan hari Idul Adha tahun 1443 H kepada seluruh umat Muslim Indonesia.

"Saya mengucapkan hari raya Idul Adha kepada seluruh umat Islam di Tanah Air dan dimana pun berada," kata Ma'ruf dalam tayangan video ucapan Hari Raya Idul Adha 1443 H, Sabtu 9 Juli 2022.

Ia juga mengatakan bahwa hari raya Idul Adha kerap disebut juga sebagai hari berkurban. Untuk itu, kata Ma'ruf, menyembelih hewan kurban hukumnya ialah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Bahkan ada ulama yang mewajibkan karena besarnya manfaat yang dihasilkan.

"Umat Islam sangat dianjurkan setidak-tidaknya sebagai sunnah muakkadah untuk menyembelih kurban. Bahkan di antara ulama ada yang mewajibkan untuk menyembelih kurban," tuturnya.

Ma'ruf juga melihat bahwa kurban merupakan bukti kepekaan sosial bagi kita untuk berbagi dan peduli pada sesama dalam kondisi pandemi seperti saat ini.

Ia berharap perayaan Idul Adha kali ini semakin mempererat persaudaraan sesama manusia.

"Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, semoga perayaan Idul Adha ini dapat semakin meningkatkan keimanan, ketaatan, dan kepatuhan kita kepada Allah SWT," ucapnya.

"Dan di tengah pandemi Covid-19 ini semoga semangat berkurban akan semakin mempererat persaudaraan antara sesama manusia," tutup Ma'ruf.

Dalam video tersebut, Ma'ruf juga mengingatkan penyedia hewan kurn agar menyediakan hewan yang terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) yang kini sedang mewabah di Indonesia.

"Sebab berkurban dengan hewan yang terkena PMK hukumnya tidak sah. Di samping itu, daging dari hewan kurban tersebut nantinya akan didistribusikan dan dinikmati oleh masyarakat luas," kata Ma'ruf.

 

7 dari 7 halaman

6. Presiden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan salat Idul Adha 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (10/7/2022).

Usai salat, Jokowi yang didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar menyampaikan rasa syukur akan hadirnya momen kurban tahun ini yang dinilai sebagai momen menebar kebaikan.

"Alhamdulilah pada pagi hari ini kita baru saja menunaikan ibadah salat id di hari raya 1443 Hijriah ini di tahun 2022. Hari raya Idul Adha kita maknai sebagai sebuah ketauhidan, sebuah aktivitas yang menebarkan kebaikan yang sebanyak-banyaknya untuk sesama," kata Jokowi di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Dia menjelaskan, menebar kebaikan sebanyak-banyaknya juga dimaknai dengan berbagi rasa bahagia yang juga sebanyak-banyaknya kepada rekan di kiri dan kanan kiri.

"Jadi berkurban bukan hanya menyembelih hewan, tetapi terdapat yang lebih penting lagi (kebaikan dan kebahagiaan)," jelas Jokowi.

Menutup sambutannya, Jokowi berpesan bahwa Covid-19 masih ada dan nyata.

Dia pun meminta masyarakat tidak abai dan tetap menerapkan protokol kesehatan, baik di dalam dan luar ruangan dengan bermasker sebagai sebuah keharusan.

"Masih (masker) sebuah keharusan, utamanya untuk kota-kota yang interaksi masyarakatnya tinggi. Saya masih ingatkan lagi pemerintah daerah, pemerintah kita kabupaten dan provinsi serta TNI porli untuk terus melakukan vaksinasi booster karena memang ini diperlukan," kata Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.