Sukses

Cegah PMK, Puan Minta Masyarakat Waspada dan Rebus Daging Kurban 30 Menit

Puan mengatakan, mensyukuri nikmat bisa menjadi salah satu cara dalam memaknai Idul Adha. Selain itu, idul kurban juga momentum melatih keikhlasan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah kepada masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam. Ia berharap warga dapat merayakan Idul Adha dengan penuh makna, sekalipun pandemi Covid-19 masih ada.

“Gema takbir mulai berkumandang, tak terasa kini tibalah saatnya kita untuk berbagi,” kata Puan dalam keterangannya, dikutip Minggu (10/7/2022).

Puan mengatakan, mensyukuri nikmat yang diberikan Sang Maha Kuasa bisa menjadi salah satu cara dalam memaknai Idul Adha. Selain itu, idul kurban juga momentum melatih keikhlasan.

“Jadikan Idul Adha sebagai momentum untuk melatih keikhlasan dan ketulusan dalam menjalankan perintah Allah SWT,” tuturnya.

“Dalam semangat berkurban, mari kita capai kerendahan hati dan kepedulian pada sesama,” imbuh mantan Menko PMK itu.

Lebih lanjut, Puan meminta masyarakat untuk mewaspadai penyakit mulut dan kuku (PMK) yang banyak menyerang sapi. Puan meminta warga tetap melakukan antisipasi dan merebus daging masak-masak.

“Upaya untuk memastikan hewan kurban yang dijual adalah hewan sehat sudah dilakukan. Meski begitu, masyarakat tetap harus waspada dengan merebus daging kurban minimal 30 menit saat dimasak. Ini untuk kebaikan bersama,” ujar Puan.

Ketua DPP PDIP itu mengucapkan selamat kepada jemaah haji Indonesia yang sudah menyelesaikan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci. Puan berharap, seluruh jemaah haji nanti dapat pulang ke Indonesia dengan selamat dan dalam keadaan sehat.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Catatan Pelaksanaan Ibadah Haji

“Ibadah haji tahun ini adalah yang pertama diikuti jemaah haji Indonesia setelah 2 tahun absen akibat pandemi Covid-19. Saya bersyukur jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan lancar. InsyaAllah menjadi haji yang mabrur,” ungkapnya.

DPR RI mengklaim telah melaksanakan fungsi pengawasan pelaksanaan ibadah haji melalui Komisi VIII yang telah menerjunkan tim ke Mekkah dan Madinah. Ada sejumlah catatan dari Komisi VIII terkait pelaksanaan ibadah haji kali ini yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi DPR bersama pihak Pemerintah.

“Kemarin ada keluhan soal makanan, pondokan dan lain-lain dari jemaah haji kita. Ini akan menjadi perhatian DPR untuk evaluasi ibadah haji tahun berikutnya. Termasuk soal kuota haji,” tutup Puan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.