Sukses

Hendak Tarik Motor, Debt Collector Jadi Sasaran Amuk Warga Usai Tabrak Pengendara Lain

Salah satu akun media sosial instagram mengunggah sebuah video yang memperlihatkan debt collector dihakimi massa. Terlihat, sejumlah warga mengerubungi seorang pria yang diduga sebagai debt collector. Pukulan dan tendangan mendarat ke tubuh pria itu.

Liputan6.com, Jakarta - Nasib naas menimpa seorang debt collector saat mencoba menarik sepeda motor yang menunggak cicilan. Warga mengeroyok debt collector tersebut gegara terlibat kecelakaan dengan pengguna jalan lain.

Insiden terjadi di kawasan Halte Halimun, Jalan Sultan Agung, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (9/7/2022) siang.

Salah satu akun media sosial instagram mengunggah sebuah video yang memperlihatkan debt collector dihakimi massa.

Terlihat, sejumlah warga mengerubungi seorang pria yang diduga sebagai debt collector. Pukulan dan tendangan mendarat ke tubuh pria itu.

Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Agung Permana membenarkan adanya kejadian itu. Pelaku JSSS (25) bersama rekannya YS mencari kendaraan yang menunggak cicilan.

Pelaku berkeliling menggunakan sepeda motor matic dari arah Kemayoran, Jakarta Pusat. Ketika itu, salah satu rekan pelaku melihat ada pengendara yang menunggak cicilan.

"Pelaku melintas di Jl. Latuhar-hari, Menteng, Jakpus, YS melihat target sepeda motor matic diduga tidak membayar cicilan angsuran," kata Agung dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/7/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aksi Kejar-kejaran

Selanjutnya, Agung menerangkan, aksi kejar-kejaran tak terhindarkan. Saat itu pemotor yang ditarget oleh pelaku berhasil lolos.

Sementara pelaku malah menghantam pengemudi lain hingga memicu amarah warga.

"Namun pelaku menabrak pengendara sepeda motor yang dikendarai oleh ES," ujar dia.

Kasus ini sedang ditangani Unit Reskrim Polsek Setiabudi. Satu orang pelaku berhasil diamankan inisial JSSS. Sedangkan rekannya, YS berhasil kabur saat pengroyokan terjadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.