Sukses

Firli Bahuri Lantik 2 Deputi Baru KPK, Dikyanmas dan Korsup

Ketua KPK Firli Bahuri melantik dua deputi baru di lembaga antirasuah, yakni Deputi Dikyanmas Wawan Wardhiana dan Deputi Korsup Didik Agung Widjanarko.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri melantik dua deputi baru di lingkungan lembaga antirasuah, yakni Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat (Dikyanmas) Wawan Wardhiana dan Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Didik Agung Widjanarko.

Keduanya terpilih dari hasil proses seleksi oleh panitia seleksi (pansel) yang beranggotakan pihak eksternal dan internal KPK.

Ketua Tim Pansel Supranawa Yusuf sekaligus mewakili Kepala Badan Kepeawaian Negara (BKN) turut hadir dalam pelantikan tersebut.

“Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dan rangkaian seleksi pejabat tinggi madya KPK. Sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 69 TPA Tahun 2022 saudara Wawan Wardiana memangku jabatan selaku Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat dan Saudara Didik Agung Widjanarko selaku Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, selamat bertugas untuk keduanya,” ujar Firli, Jumat (8/7/2022.

Ketua KPK Firli Bahuri melantik dua deputi baru di lingkungan lembaga antirasuah, yakni Deputi Dikyanmas Wawan Wardhiana dan Deputi Korsup Didik Agung Widjanarko. (Foto: Humas KPK)

Penandatanganan berita acara pengambilan sumpah jabatan dan pakta integritas pada rangkaian pelantikan digelar di Aula Juang, Gedung Merah Putih KPK. Kegiatan ini disaksikan Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring Pahala Nainggolan serta Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi Karyoto.

Kepada kedua pejabat deputi KPK yang dilantik, Firli kembali mengingatkan tugas pemberantasan korupsi merupakan tanggung jawab setiap insan KPK dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesan Firli Bahuri

Menurut Firli, hal itu sesuai dengan visi dan misi KPK, yakni bersama masyarakat menurunkan angka korupsi demi mewujudkan Indonesia maju.

“Untuk menurunkan angka korupsi perlu adanya orkestrasi pemberantasan korupsi dengan melibatkan kamar-kamar kekuasaan, legislatif, yudikatif, dan juga eksekutif,” pesannya.

Sebagai penutup, Firli mengingatkan kepada dua deputi baru dan juga seluruh insan KPK agar bekerja seperti air di sumur.

"Ikhlas bagaikan sumur, sumur tidak meminta sesuatu tapi tetap menghasilkan air bersih," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.