Sukses

Bupati Ipuk Sambangi Jamaah asal Banyuwangi Jelang Punak Mekkah

Ipuk mengingatkan imbauan dari Menteri Agama RI yang memohon kepada para jamaah haji asal Indonesia untuk beristirahat yang cukup agar bisa kuat menghadapi prosesi puncak ibadah haji tersebut.

Liputan6.com, Mekkah Jelang puncak ibadah haji di Arafah, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyempatkan untuk menjenguk para jamaah haji asal Banyuwangi di Hotel Arkan Bakkah 1, Mekkah, Rabu (6/7). Ratusan jamaah haji asal Banyuwangi itu pun antusias menyambut kedatangannya. Mereka berebut mengajaknya berswafoto.

Dalam kesempatan tersebut, Ipuk mengecek berbagai kondisi kesehatan dan persiapan jamaah memasuki puncak ibadah haji lusa mendatang. 

"Setelah ini, kita akan wukuf dan melempar jumroh. Ini perlu kondisi fisik yang prima.  Karena pada dua ibadah ini, ada jutaan manusia yang akan melakukan aktivitas yang hampir bersamaan. Pasti berdesakan," ungkap Ipuk.

Ipuk juga mengingatkan imbauan dari Menteri Agama RI yang memohon kepada para jamaah haji asal Indonesia untuk beristirahat yang cukup agar bisa kuat menghadapi prosesi puncak ibadah haji tersebut. 

 

"Pak Menteri kan sudah mengimbau agar semua jamaah untuk beristirahat. Sejumlah layanan transportasi untuk ke Masjidil Haram juga distop sementara agar bapak ibu sekalian bisa beristirahat dan beribadah di hotel," imbuh Ipuk.

Selain mengecek kondisi kesehatan serta mengimbau para jamaah untuk menjaga kondisi kesehatan masing-masing, Ipuk juga memohon para jamaah haji untuk turut mendoakan Negara Indonesia pada umumnya dan Banyuwangi pada khususnya. Apalagi pada tahun ini bertepatan dengan haji Akbar yang diyakini sangat mustajab untuk memanjatkan doa.

"Kami mohon saat wukuf nanti, juga doakan Indonesia, umumnya, dan Banyuwangi pada khususnya. Agar menjadi daerah yang sejahtera, jauh dari musibah, dan diselamatkan dari segala macam malapetaka. Para pemimpinnya diberikan kekuatan untuk menjalankan amanah sebaik mungkin," pinta Ipuk.

Perlu diketahui jamaah haji Banyuwangi tahun ini terdiri atas 2 kloter. Yakni kloter 24, yang terdiri dari 35 jamaah. Serta kloter 28 yang masuk ke dalam gelombang kedua dengan jumlah rombongan mencapai 444 orang. 

Untuk jadwal pemulangannya juga akan terbagi dalam dua gelombang. Pertama adalah kloter 24 yang akan pulang pada 1 Agustus mendatang. Sedangkan kloter 28 akan dipulangkan pada 5 Agustus 2022.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.